jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah telah memastikan PT Freeport Indonesia akan membangun smelter di wilayah Gresik, Jawa Timur. Untuk pembangunan smelter itu, Freeport akan bekerja sama dengan PT Petrokomia Gresik.
Menurut Menteri ESDM Sudirman Said, Freeport akan membangun smelter di lahan seluas 80 hektare milik Petrokimia Gresik. Freeport menyewa lahan milik BUMN yang berlokasi di gresik itu untuk jangka waktu 20-30 tahun.
BACA JUGA: Harga Motor Tidak Wajar, Dua Produsen Diduga Lakukan Kartel
"Smelter sudah menurut laporan dari dirjen saya sudah firmed (pasti). Lokasi nanti akan di Gresik. Kemudian mereka nanti akan bekerjasama dengan BUMN kita. Total investasinya saya tidak ingat nanti dicek lagi," kata Sudirman di Istana Negara, Sabtu (24/1) saat hendak melaporkan rencana Freeport membangun semelter ke Presiden Joko Widodo.
Sudirman menjelaskan, skema pembangunan smelter dengan menggandeng BUMN akan menguntungkan perusahaan milik negara. Sebab, hal itu akan mendongkrak tambahan modal BUMN.
BACA JUGA: IHSG Tertinggi Sepanjang Masa
"Selain investasinya lebih rendah, BUMN kita juga mendapatkan banyak duit karena mereka juga terus melakukan penjajakan, mereka sudah bekerja sama,'' sambungnya.
Meski Freeport membangun smelteri di Gresik, namun pemerintah tetap mendorong agar perusahaan pertambangan raksasa asal Amerika Serikat itu tetap meningkatkan kontribusinya ke masyarakat Papua. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi pertambangan Freeport di Papua juga tetap terangkat.
BACA JUGA: Koperasi Nusantara Tetapkan 11 Pemenang Wisata Religi
"Yang paling penting tentu saja jumlah alokasi pendapatan untuk negara harus lebih besar supaya pemerintah juga bisa memberikan porsi yang lebih kepada masyarakat Papua," tandasnya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Papua: Freeport tak Punya Itikad Baik
Redaktur : Tim Redaksi