jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Corona Achmad Yurianto, mengungkapkan bahwa sekitar 620 spesimen telah diambil untuk diperiksa per hari ini, Minggu (8/3).
620 spesimen tersebut kini dalam pemantauan oleh pemerintah pusat, terutama pemerintah daerah.
BACA JUGA: Imbas Corona, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Sepi Wisman
"620 spesimen kami ambil di 25 Provinsi. Oleh karena itu, kewaspadaan kita lakukan sudah sistematis di seluruh wilayah negara ini," kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Minggu (8/3).
Yuri melanjutkan, 620 spesimen itu memiliki penyakit flu atau batuk atau pernah menginjakkan kakinya di negara-negara yang terjadi epidemi virus corona. Mereka yang memiliki penyakit flu dan batuk akan dikategorikan di Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lalu diobservasi.
BACA JUGA: Kondisi Empat Pasien Positif Corona Terus Membaik
"Kemudian kami lakukan isolasi dan diambil spesimennya," jelas dia.
Yuri melanjutkan, apabila PDP dinyatakan negatif virus corona, maka pemerintah akan memulangkannya.
BACA JUGA: Perkembangan Terbaru Empat Pasien Corona yang Dirawat di RSPI Sulianti Saroso
Namun Yuri mengingatkan bahwa mereka harus menerapkan isolasi mandiri yaitu menggunakan masker, mengurangi kontak dengan keluarga dan tidak banyak berkegiatan di luar rumah.
"Kemudian akan dipantau oleh Dinkes setempat, puskes setempat, dicek kondisi kesehatannya setiap hari sampai hari 14. Kalau baik semua dan kami nyatakan tidak masalah, maka bisa bersosialisasi seperti biasa," jelas dia. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga