JAKARTA - Masa jabatan Karen Agustiawan di kursi Direktur Utama PT Pertamina (Persero), hari ini telah habis. Karen menjabat Dirut Pertamina sejak 5 Februari 2009 silam. Lalu siapa yang akan menggantikan posisi bos Pertamina itu?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan, Karen akan tetap menjadi Dirut Pertamina. "Tetep Bu Karen. Sudah ada surat perpanjangannya. Perpanjangan sementara," ucap Dahlan usai rapat di kantor Pusat PT Askes Cempaka Putih Jakarta, Selasa (5/3).
Dahlan menambahkan, masa jabatan Karen diperpanjang sementara tanpa batas waktu yang belum ditentukan. Karenanya tak tertutup kemungkinan posisi Karen akan berlanjut di periode kedua. "Bisa saja, Karen ditetapkan kembali untuk menduduki posisi dirut periode ke dua," terangnya.
Setidaknya, Dahlan menyebut ada beberapa pertimbangan kuat untuk memperpanjang masa jabatan Karen. Salah satunya karena tahun lalu laba Pertamina tembus Rp 25,89 triliun.
"Pertamina kinerja bagus, laba terbesar sepajang sejarah Pertamina meskipun belum sebesar Petronas," jelas mantan Bos PLN ini.
Selain itu, ada tugas berat yang harus dilaksanakan oleh Karen di Pertamina, yaitu menaikkan lifting minyak menjadi 800 ribu barel per hari. "Punya program harus mencapai 800 ribu barel per hari. Produksi minyak kan terus turun. Supaya program ini jalan dan tidak terguncang-guncang di manajemen lain (kalau diganti, red)," pungkasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenakertrans Terus Asah Jiwa Wirausaha Transmigran
Redaktur : Tim Redaksi