Pemerintah Serius Enggak Sih dengan Rekrutmen PPPK 2021, Kesabaran Guru Honorer Mulai Habis

Selasa, 16 November 2021 – 10:47 WIB
Candra Permana, ketua FNK2I Jawa Barat (kedua dari kanan). Foto dokumentasi FHNK2I for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemilihan formasi PPPK guru tahap II belum juga nongol di SSCASN. Padahal sesuai jadwal pemilihan formasi sudah dimulai per 15 November 2021.

Kondisi tersebut dipertanyakan Candra Permana, ketua Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Jawa Barat.

BACA JUGA: Siap-siap, Guru Honorer yang Lulus Passing Grade tanpa Formasi PPPK 2021 Bakal Kepung Istana

Mewakili rekan-rekannya, Candra meminta kejelasan pelaksanaan seleksi PPPK guru 2021.

"Pemerintah serius enggak sih dalam pelaksanaan PPPK 2021," ujar Candra kepada JPNN.com, Senin (15/11).

BACA JUGA: Usai Bertemu Mas Nadiem, Guru Honorer Tanpa Formasi PPPK jadi Plong, Gembira

Dia menyebutkan jadwal pemilihan formasi PPPK tahap II semestinya sudah dibuka hari ini, Namun, sampai pukul 21.45 WIB belum ada kepastian jam berapa guru honorer yang belum lulus tahap I bisa memilih formasi tahap II. 

Padahal ada yang sudah sejak pagi sampai dengan sekarang terus mengecek apakah sudah buka atau belum.

BACA JUGA: Pemilihan Formasi PPPK Guru Tahap II Ditunda Lagi? Cek Akun SSCASN

"Apakah para pejabat terkait tidak kasihan terhadap para guru honorer," ucapnya. 

Kemudian guru yang sudah lulus formasi PPPK tahap I juga sampai sekarang belum ada kepastian untuk melakukan pemberkasan NIP PPPK. Sementara Pemda belum bisa bergerak dengan alasan menunggu petunjuk pusat. 

 Candra menegaskan, apakah mereka harus berbondong-bondong dulu ke Jakarta untuk menanyakan kepastian jadwal pemberkasan baru ada tanggapan dari pemerintah.

Selama ini FHNK2I memilih sikap bersabar dan menunggu. Harapannya agar Kemendikbudristek bisa tenang bekerja. Sayangnya hingga hari ini belum ada tanda-tanda pemberkasan NIP PPPK.

"Mohon para pemangku kepentingan untuk memberikan kepastian jadwal, jangan membuat kami berada dalam ketidakpastian. Sabar itu ada batasnya," pungkas Candra Permana. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Natalia
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler