jpnn.com - MADRID - Laga besar bertajuk El Clasico jilid pertama musim ini, Minggu (22/11) dini hari WIB, bakal berlangsung dalam pengawalan keamanan superketat.
Ini menyusul reaksi pemerintah Spanyol atas aksi kekerasan dan terorisme yang meningkat di belahan Eropa, seperti contoh kasus Teror Paris Jumat (13/11) lalu. Pemerintah Spanyol memberi label laga Real Madrid versus Barcelona di Santiago Bernabeu itu sebagai event RISIKO TINGGI.
BACA JUGA: Arema Ingin Lahir Pelatih Seperti Sinyo Lagi
Secara khusus, pemerintah Spanyol, termasuk di dalamnya, Sekretaris Negara untuk Keamanan, Francisco Martinez dan Menteri Olahraga Miguel Cardenal, akan memimpin pertemuan darurat Komisi Negara terhadap Kekerasan dan Rasisme, Xenophobia, dan Intoleransi Olahraga, kemarin telah menggelar rapat persiapan prosedur pengamanan tingkat tinggi untuk El Clasico.
Dilansir dari AS, Rabu (18/11), setidaknya ada beberapa hal yang bisa terungkap dari hasil rapat. Di antaranya, pemeriksaan keamanan untuk mendapatkan akses ke Santiago Bernabeu dilakukan dengan pemeriksaan tingkat tiga. Antisipasi tindak kekerasan dan terorismenya akan dilakukan dalam level anti-teroris tingkat 4 (dari lima level yang ada).
BACA JUGA: Modal Seminggu Latihan, Sepaktakraw Kepri Rajai Porwil, Keren Banget...
Stadion kebanggaan Real Madrid juga akan dikelilingi pengawalan, yang diistilahkan dengan 'sebuah kunci lapis baja'. Polisi yang terlibat akan diperkuat dengan semua sumber unit khusus dan ditempatkan dengan status siaga tinggi. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Simak Luapan Kekecewaan Moyes Usai Dipecat Real Sociedad
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iwan Setiawan Mundur
Redaktur : Tim Redaksi