Pemerintah Tegaskan tak akan Suntik Dana ke Merpati

Rabu, 07 Januari 2015 – 15:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Penyelesaian PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) hingga kini belum juga menemui titik terang. Maskapai pelat merah yang tengah terlilit utang triliunan itu terancam tak bisa mengudara untuk selamanya, lantaran Air Operation Certificate (AOC) akan habis masa berlakunya pada 1 Februari 2015. Jika sudah habis masa berlakunya, maka AOC Merpati akan dibekukan dan Merpati tidak bisa beroperasi lagi.

Lalu apa saja upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan Merpati?

BACA JUGA: Menteri Jonan Cabut Aturan Tiket Murah, Sofyan Justru Melarang

Ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta semalam, Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan bahwa pemerintah tak mengeluarkan dana suntikan khusus untuk menyelamatkan Merpati. "Nggak ada (suntikan dana) masuk ke Merpati," tegasnya.

Pria asal Aceh ini tak menampik bukan perkara mudah untuk menuntaskan permasalahan Merpati. Mengingat utang yang mencapai triliunan serta menjamurnya maskapai di Indonesia.

BACA JUGA: JK Janjikan Biaya Promosi Pariwisata Jadi Rp 1,2 Triliun

"Kalau menurut saya, Merpati harus diselesaikan secara tuntas karena sekarang agak berat kalau Merpati dihidupkan kembali, karena perusahaan penerbangan kompetisinya luar biasa, dan perusahaan ini sudah lama berada dalam kesulitan, tapi harus ada solusinya," ungkap Sofyan.

"Jadi harus dicarikan jalan bagaimana bisa menyelesaikan masalah ini one for all. Nanti kita lihat usulan Menteri BUMN (Rini Soemarno)," tutupnya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Orang Kaya Jangan Beralih ke Elpiji 3 Kg

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Palembang, Penumpang AirAsia juga Ngamuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler