jpnn.com - JAKARTA - Salah seorang penggagas Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP), Syafri Hidayat, menilai penyelesaian kasus lumpur Lapindo, merupakan salah satu pekerjaan rumah yang perlu segera dituntaskan pasangan calon presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Penyelesaian kasus ini penting menjadi prioritas, karena menyangkut nasib ribuan rakyat yang terampas haknya.
BACA JUGA: Ruhut dan Saan Gagal jadi Saksi Anas Urbaningrum
"Rakyat di sekitar Lapindo nasibnya tidak jelas. Padahal Lapindo itu kan swasta, tapi selama ini uang APBN kita yang habis dipergunakan untuk menanggung sebagian beban rakyat,” ujar Syafri dalam dialog yang digelar Serikat Alumni Jerman (SAJ) menyambut hasil pemilihan presiden di Hotel Accacia, Jakarta, Kamis (24/7).
Menurut Syafri, pemerintah ke depan perlu mendorong pihak perusahaan bertanggungjawab secara penuh. Sehingga nasib ribuan masyarakat tidak lagi terkatung-katung.
BACA JUGA: Ratu Atut Akui Bertemu Akil di Singapura
"Kita minta tanggungjawab pihak perusahaan. Bila perlu mereka harus menjual asetnya untuk membantu masyarakat yang menjadi korban," katanya.
Syafri yakin, dengan kemampuan kepemimpinan Jokowi-JK, penyelesaian kasus lumpur Lapindo ke depan dapat segera diselesaikan. Sehingga masyarakat yang menjadi korban, benar-benar dapat menikmati manfaat pemerintahan yang sebenarnya.
BACA JUGA: Kabinet Jokowi dari Profesional, Muhaimin Yakin Kader Parpol Tetap Dilirik
Di tempat yang sama, perwakilan dari Komite Rakyat Nasional (Kornas), Roni Rosa, menilai kasus sengketa pertanahan juga merupakan harapan yang penting untuk diselesaikan.
Seperti yang terlihat di Karawang, Jawa Barat, terdapat ribuan petani penggarap yang bersengketa dengan pemilik modal besar. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu WNI Terluka Akibat Kecelakaan TransAsia Airways
Redaktur : Tim Redaksi