Pemerkosaan Marak, Ini Permintaan MPR Pada Jokowi

Senin, 09 Mei 2016 – 19:00 WIB
Jokowi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mempertanyakan sikap diam Presiden Joko Widodo terkait pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak yang akhir-akhir ini semakin marak.

"Ada peristiwa pemerkosaan di Bengkulu, sebelumnya di Bali dan dua hari lalu terungkap di Manado serta di Cilegon. Tapi Pak Jokowi kok diam," kata Hidayat, usai menerima DPP Komunitas One Day One Juz, di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (9/5).

BACA JUGA: Inilah Klarifikasi Lengkap Saut Situmorang ke HMI

Mestinya, lanjut Hidayat,Jokowi mengeluarkan pernyataan keras menyikapi tindak pemerkosaan terhadap anak dan perempuan yang semakin banyak terungkap.

"Tapi sampai hari ini kami kan belum mendengarkan pernyataan keras dari Presiden Jokowi seperti halnya beliau menyikapi peredaran narkoba dengan sangat kerasnya," ungkap politikus PKS ini.

BACA JUGA: Sanjung PT KAI, Zulkifli Hasan Serukan Jaga Warisan Sejarah

"Satu-satunya cara mengatasi kedaruratan ini adalah negara harus segera mengambil langkah-langkah yang sangat kuat untuk memaksa orang tidak melakukan dan mengulangi kejahatan terhadap anak dan perempuan," pungkasnya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Ehem.. Ketua MPR Banggakan Jokowi dan Risma

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Penting Fahri Hamzah untuk KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler