jpnn.com - Hasil final penghitungan suara pemilihan gubernur (pilgub) Negara Bagian Georgia seharusnya bisa diketahui, Jumat (16/11). Stacey Abrams, kandidat Partai Demokrat, tetap kalah suara.
Brian Kemp, kandidat Partai Republik, unggul dengan perolehan suara 50,3 persen. Namun, hingga berita ini diketik tadi malam, hasil akhir belum muncul.
BACA JUGA: Jokowi: Kerja Sama ASEAN - AS Bukan Zero Sum Game
Abrams ngotot melanjutkan pilgub ke putaran kedua. Di Georgia, jika selisih perolehan suara mencapai 63 ribu, pilgub putaran kedua antara kandidat di peringkat pertama dan kedua bisa dihelat. Kali ini, jika ada, pilgub putaran kedua bakal berlangsung pada Desember.
"Jika sampai Stacey Abrams tidak menang, artinya mereka curang," kata Sherrod Brown, senator Demokrat dari Ohio. Senada dengan Brown, Hillary Clinton dan Senator Cory Booker mengatakan bahwa Abrams dicurangi.
BACA JUGA: California Terus Membara, Ribuan Warga Hilang
Pekan lalu, Hakim Federal Amy Totenberg meminta komite pilgub Georgia buka suara soal 27 ribu surat suara tambahan yang tidak ada kabarnya.
Pada surat-surat suara itulah Stacey bergantung. Jika sebagian besar suara di sana mendukungnya, peluang untuk melanjutkan pertarungan dengan Kemp semakin besar. (bil/c18/hep)
BACA JUGA: 6.713 Bangunan Hangus akibat Kebakaran Lahan California
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Gay Jadi Gubernur di Negara Bagian Penuh Kebencian
Redaktur & Reporter : Adil