Pada hari Sabtu (28/7/2018), ratusan ribu orang di seluruh Australia akan menuju ke kotak suara - tetapi bukan untuk memutuskan siapa yang akan duduk di pemerintahan federal, negara bagian, atau bahkan pemerintahan lokal mereka.

Lima Pemilihan Sela terpisah di negara bagian Queensland, Tasmania, Australia Selatan dan Australia Barat telah ditentukan untuk hari yang sama, yang sebagian besar dipicu oleh teka-teki konstitusional.

BACA JUGA: Surat Kabar Adelaide Minta Maaf Soal Kartun Kebakaran Yunani

Berikut kursi-kursi yang diperebutkan:

• Longman di sebelah utara Brisbane di Queensland
• Braddon di barat laut Tasmania
• Mayo terletak di Adelaide Hills, Australia Selatan
• Perth, ibukota Australia Barat
• Fremantle, juga di Australia Barat

BACA JUGA: Di Myanmar, Gajah Pengangguran Akan Direhabilitasi

Susan Lamb (Longman), Justine Keay (Braddon) dan Josh Wilson (Fremantle) dari Partai Buruh serta kandidat dari Aliansi Pusat, Rebekha Sharkie (Mayo), semua dipaksa untuk mengundurkan diri setelah terungkapnya kewarganegaraan ganda mereka membuat mereka tidak memenuhi syarat untuk duduk di Parlemen.

Pemilihan Sela Perth adalah satu-satunya pemilihan yang tidak disebabkan oleh kewarganegaraan ganda, tetapi dipicu pengunduran diri Tim Hammond dari Partai Buruh karena alasan keluarga.

BACA JUGA: Delapan Orang Dijatuhi Hukuman Mati di PNG Karena Pembunuhan Santet

Empat dari lima anggota yang kembali memperebutkan kursi mereka mungkin tak terlihat seperti masalah besar, tetapi itu mencerminkan peta politik ke depan bagi Pemerintah Federal Australia dan para pesaingnya.Hal paling buruk apa yang bisa terjadi?

Satu skenarionya adalah hampir 500.000 orang akan memilih dan tidak ada kursi yang akan berubah.

Sebelum Pemilihan Sela dijadwalkan, Partai Buruh memiliki empat kursi dan Rebekha Sharkie dari Aliansi Pusat memiliki satu kursi. Photo: Rebekha Sharkie (kedua dari kanan) adalah ancaman nyata bagi kubu Koalisi di wilayah Mayo. (AAP: David Mariuz)

Jika Partai Buruh meraup keempat kursi itu dan Sharkie terpilih kembali, situasi di Parlemen akan kembali seperti biasa -dengan kubu Koalisi memegang mayoritas satu kursi.

Gagal memenangkan salah satu dari tiga kursi yang telah ditargetkan akan menjadi pukulan bagi kubu Koalisi yang berharap untuk merebut kembali setidaknya satu dari dua kursi marjinal di Longman dan Braddon dari Partai Buruh.

Jika, seperti yang diperkirakan, Sharkie memegang daerah pemilihan Mayo, ia akan mengkonsolidasikan posisinya di Parlemen bahwa ia adalah satu-satunya kandidat non-Partai Liberal yang pernah menang.

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, menegaskan Pemilu federal akan dilakukan tahun depan. Jika hasil Pemilihan Sela menunjukkan kubu Koalisi tidak memenangkan kursi sama sekali maka itu akan mengkonfirmasi pemilihan waktunya.Bagaimana dengan Partai Buruh?

Partai Buruh bisa kehilangan kedua kursi marjinal - Braddon dan Longman.

Hal itu mungkin memicu pukulan telak terhadap kepemimpinan Bill Shorten.

Para pemilih di Longman dan Braddon seringkali berganti-ganti pilihan partai dalam satu dekade terakhir. Photo: Bill Shorten akan mengharapkan hasil positif untuk kursi Partai Buruh di Pemilihan Sela -dan tambahan kepercayaan diri untuk kepemimpinannya. (ABC News: Henry Zwartz)

Sejarah politik Australia akan berubah jika satu atau keduanya berubah pada hari Sabtu (28/7/2018).

Oposisi federal hanya kehilangan kursi pemerintah satu kali: di Kalgoorlie pada Pemilihan Sela tahun 1920.

Posisi Shorten dan pendekatan Partai Buruh akan diselidiki jika Partai Buruh kehilangan kedua kursi.

Anthony Albanese telah berkampanye dengan jelas dalam lima Pemilihan Sela terakhir, tetapi bersikeras bahwa tujuannya adalah untuk menjadi menteri dalam pemerintahan Bill Shorten.

Memenangkan kembali dua kursi dari Partai Buruh akan cukup bagi Perdana Menteri untuk setidaknya berpikir tentang penyelenggaran Pemilu untuk tahun ini.

Partai Buruh akan tetap menduduki kursi untuk Perth dan Fremantle di Australia Barat di mana Partai Liberal tidak memiliki kandidat. Partai Buruh tidak akan memenangkan daerah pemilihan Mayo di Adelaide Hills.Apa hasil terbaik yang bisa diharapkan Pemerintah?

Memenangkan ketiga kursi yang diperebutkan akan menjadi hasil ideal bagi kubu Koalisi.

Koalisi berharap untuk merebut kembali Braddon di Tasmania dan Longman di Queensland, keduanya direbut Partai Buruh pada tahun 2016, serta Mayo di Australia Selatan, yang kalah dari Sharkie.

Hasil itu akan meningkatkan kepercayaan diri dalam kubu Koalisi dan mendorong mayoritas Parlemen dari satu ke empat kursi. Photo: Kandidat Partai Liberal, Georgina Downer, telah meminta orang-orang seperti John Howard untuk memberi dukungan di Mayo. (AAP: Kelly Barnes)

Apa yang akan diharapkan Partai Buruh?

Hasil terbaik Partai Buruh adalah mempertahankan keempat kursi dan melihat Rebekha Sharkie memenangi dapil Mayo.

Itu akan meningkatkan kepemimpinan Bill Shorten dan berarti Pemerintah masih hanya memiliki mayoritas satu kursi.Apa yang perlu diperhatikan di Mayo?

Mayo adalah tes kekuatan dan popularitas kandidat Partai Buruh terhadap kandidat berprofil tinggi dari Partai Liberal.

Sharkie maju dengan anggaran kecil melawan Georgina Downer, yang memiliki nama yang kuat tetapi sampai saat ini tinggal di Victoria.

Jajak pendapat sejauh ini menunjukkan bahwa meskipun kampanye bersama Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri, Downer akan tetap akan berjuang.

Hasil yang paling menarik adalah jika Koalisi dapat mengalahkan Partai Buruh di Braddon dan Longman tetapi tidak dapat mengusir Rebekha Sharkie dari kursi Mayo.Ada peluang kejutan?

Seorang pria yang menyebut dirinya Garbo, adalah faktor X yang tidak mungkin di dapil Braddon.

Seorang nelayan dan calon independen Craig Garland, yang tinggal di salah satu bagian paling terpencil dari pemilih, bisa menentukan hasilnya.

Ia mengarahkan preferensinya kepada Justine Keay dari Partai Buruh dan dalam persaingan ketat antara Keay dan Brett Whiteley dari Partai Liberal, preferensi Garland bisa cukup baginya untuk kembali ke Parlemen. Photo: Dukungan dari kandidat independent, Craig Garland, bisa jadi cukup untuk membuat Justine Keay dari Partai Buruh untuk kembali duduk di Parlemen. (ABC News: Henry Zwartz)

Matthew Stephen dari Partai One Nation bisa memiliki dampak yang sama di Longman. Pilihannya adalah mendukung Trevor Ruthenberg dari Partai Liberal ketimbang Susan Lamb dari Partai Buruh.

Pengaruhnya tergantung pada berapa banyak suara yang ia dapatkan, tentu saja, dan kekuatan dukungannya di Longman akan memberikan gambaran tentang di mana Partai One Nation duduk dalam lanskap politik Australia.

Partai One Nation mengarahkan preferensinya kepada Lamb ketimbang Wyatt Roy dari Partai Liberal pada pemilihan terakhir dan itu dianggap cukup untuk membuat Lamb terpilih pada tahun 2016.

Perubahan terakhir dalam hampir tiga bulan kampanye Pemilihan Sela adalah bahwa salah satu kursi belum siap menghadapi pemilihan dan itu akan mundur ke minggu depan saat surat suara dihitung.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyiar Kelahiran Indonesia Lee Lin Chin Mundur Dari SBS Australia