jpnn.com - NEW YORK - Sikap rasis yang dilakukan Donald Sterling berbuah hukuman sangat berat. Pemilik Los Angeles Clippers tersebut dihukum seumur hidup tak boleh terlibat di NBA.
Selain itu, Sterling juga dijatuhi denda sebesar USD 2,5 juta atau sekitar Rp 28,9 miliar (USD= Rp 11.560). Cukup? Belum. Sterling juga didesak untuk segera menjual Clippers pada pihak lain.
BACA JUGA: Sharapova Kirim Sinyal Bahaya ke Rival
Bagi NBA, ucapan Sterling yang menjelekkan pemain berkulit hitam memang tak bisa ditoleransi. Pasalnya, NBA selama ini memang mayoritas dihuni pemain hitam. Hal itulah yang membuat NBA tak mau berbelas kasihan pada Sterling.
“Saya memerlukan dukungan penuh dari pemilik klub lain untuk mengenyahkannya. Kami semua mengutuk Sterling. Dia tak punya tempat di NBA,” terang Adam Silver, Komisioner NBA di laman ESPN, Rabu (30/4).
BACA JUGA: Mourinho: Atletico Bukan Tim dengan Serangan Balik
Bagi NBA, hukuman itu diharapkan bisa menimbulkan efek jera pada pihak-pihak yang ingin mengembuskan isu rasisme. Sebab, NBA memang menekankan persamaan hak di dalam kompetisi.
“Liga ini jauh lebih besar dibandingkan seorang pemilik klub, pelatih atau pemain. Saya berharap hal ini tidak akan menggangu Clippers,” tegas Silver. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Pecahkan Rekor Messi, Ronaldo Berterimakasih ke Bale
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancelotti Sempat Dihantui Kekalahan di Final 2005
Redaktur : Tim Redaksi