jpnn.com, PADANG - Pemilik klub Liga 2 2022 akan menggelar rapat terkait kompetisi di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (24/1).
Manajemen Semen Padang FC meminta agar rapat tersebut nantinya menghasilkan keputusan bulat terkait jalannya Kompetisi Liga 2 yang sebelumnya dihentikan paksa PSSI dan PT LIB selaku operator.
BACA JUGA: Libur Panjang Usai, Semen Padang FC Kembali Latihan Bersama
"Kami sudah menerima undangan dan Selasa pagi bertolak ke Jakarta karena rapat baru digelar Selasa sore. Kita sejauh ini belum mengetahui pasti agenda rapat tersebut, mungkin hasil dari pertemuan PSSI dengan Menpora Zainuddin Amali," kata manajer Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Senin.
Ia mengatakan sejak awal Semen Padang FC tetap menginginkan kompetisi Liga 2 tetap berjalan dengan tetap menjalankan sistem promosi dan degradasi.
BACA JUGA: Andre Rosiade Sebut Kualitas Semen Padang Diakui di Dunia
"Kami tentu pihak yang kecewa dengan keputusan PSSI dan PT LIB yang menghentikan kompetisi dengan sejumlah alasan yang diajukan," kata dia.
Ia berharap dalam pertemuan nanti ada keputusan yang bulat terkait kompetisi Liga 2, jangan hanya liga berlanjut saja namun jelas sistem yang akan digunakan apakah bubble atau sistem kandang tandang.
BACA JUGA: Libur Usai, Semen Padang FC Kembali Gelar Latihan di Indarung
"Sehingga setelah pertemuan ini tinggal menjalankan saja tanpa ada persoalan lainnya," kata dia.
Terkait dengan Liga 1 yang sudah direkomendasikan berjalan tanpa degradasi, dirinya tidak memiliki urusan dengan hal tersebut namun jika kompetisi Liga 2 berjalan harus ada promosi dan degradasi.
Ia mengaku terhentinya kompetisi sejak Oktober 2022 hingga Januari 2023 membuat pihaknya tetap mengeluarkan sejumlah kewajiban baik kepada pemain,pelatih serta biaya operasional lagi.
"Kontrak pemain ini habis di Februari dan jika kompetisi berlanjut tentu kami melakukan perpanjangan kontrak dan ini juga menimbulkan biaya yang tak kecil," kata dia
Sementara dana dari sponsor juga tidak dapat diharapkan karena mereka ingin mencairkan dana apabila kompetisi Liga 2 berjalan.
"Ada calon sponsor kita yang sampai saat ini masih menunggu kapan kompetisi ini berlanjut. Jika berlanjut baru mereka mau mencairkan dana," kata dia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean