SEKELOMPOK anggota penggemar motor gede (moge) di Sydney, Australia, menyumbangkan ratusan jaket kulit kepada para tunawisma untuk membantu mereka melewati musim dingin.

Para anggota kelompok moge ini menyumbangkan jaket kulit yang sudah tidak digunakan lagi sebagai bagian dari tindak amal Winter Jacket Drive, kerjasama antara Mission Australia dan Australian Motorcycle News.

BACA JUGA: Penerbangan Australia - Bali Kembali Terganggu


Salah seorang tunawisma di Sydney menerima jaket barunya. (Keith Muir)

Editor Australia Motorcycle News, Chris Dobie mengatakan jaket ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang tidur di tempat terbuka selama musim dingin di Sydney.

BACA JUGA: Musisi Jimmy Barnes Protes Lagunya Digunakan Dalam Demo Anti Islam

"Jaket bagi pengguna moge ini sangat bagus, karena memang dibuat untuk melindungi pemakainya, sehingga mereka merasa hangat dan tidak basah." kata Dobie kepada Radio 702 ABC Sydney.

"Jadi kalau anda harus tidur di lantai yang keras, jaket ini memiliki bantalan yang bisa membantu melewatkan malam."

BACA JUGA: Anak yang Orang Tuanya Menderita Kanker Lebih Berpotensi Alami Stres

Hari Jumat lalu, belasan jaket ini diambil dari sebuah dealer moge di Ashfield di Sydney.

""Ketika kami di sana, kotak yang sudah disediakan sudah penuh dengan sumbangan jaket." kata Dobie.

"Ada ratusan yang sudah terkumpul, dan itu masih sedikit saja dari yang akan kami kumpulkan tahun ini."

Setelah mengumpukan jaket tersebut, sekelompok pengendara moge menyerahkan jaket-jaket itu kepada kelompok tunawisma di Sydney.

"Hujan turun lebat ketika kami tiba, dan kami menemukan banyak warga tunawisma berkumpul di bawah jembatan Woolloomooloo dimana mereka bernaung." kata Dobie.

"Mereka kedinginan, angin bertiup keras ketika dan tentu saja mereka senang menyambut kedatangan kami."

Jaket bagi para pengendara moge sebenarnya adalah barang berharga, karena kadang menjadi simbol bila mereka bergabung dengan kelompok tertentu.

"Ini barang berharga bagi mereka, dan yang kami ketahui adalah mereka jarang berganti jaket. Dan bila memang diganti, mereka jarang mau membuang jaket yang sudah tidak dipakai lagi." kata Dobie.

Oleh karena itu, Dobie terkesan bahwa mereka mendapat banyak sumbangan.

"Ada banyak penggemar moge yang memiliki jaket yang sekarang tersimpan di dalam lemari atau ditaruh di belakang garasi."

"Kami menjelaskan kepada mereka bahwa "kalian pasti tidak akan menggunakan lagi, atau paling satu atau dua kali, dan bisa ini disumbangkan, akan bisa menyelamatkan nyawa." tambah Dobie.(admin)
Jaket kulit diserahkan kepada para tunawisma di bawah jembatan Woolloomooloo di Sydney.(Keith Muir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satelit NASA Ungkap Jumlah Air Tanah di Daerah Resapan Australia

Berita Terkait