Pemilik Ruko Kebayoran Baru Pusing Bayar Ganti Rugi

Selasa, 17 Juli 2018 – 22:29 WIB
Ilustrasi elpiji 3 kg. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami ledakan tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram yang meledak di salah satu ruko pada kompleks Grand Wijaya, Kebayoran Baru.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, ruko yang disewa Profelindo Nusa dan KJPP Febriman Siregar itu mengalami kerusakan yang parah.

BACA JUGA: Begini Kronologi Ledakan Tabung Gas Elpiji di Grand Wijaya

Sementara ini, pihaknya sudah menggarap enam orang saksi yang diduga mengetahui asal mula insiden ledakan.

Namun, untuk pemeriksaan mendalam kepada pemilk ruko, masih menunggu. Dia hanya memastikan, pihaknya akan mencari apakah ada unsur kelalaian atau tidak.

BACA JUGA: Tabung Gas Meledak, Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

"Masih kami dalami karena mereka juga pusing harus ganti rugi dan lain-lainya. Masih kami dalami terus. Karena saat meledak pun nggak tahu, tiba-tiba meledak saja," ungkapnya.

Sebelumnya, ledakan terjadi di ruko yang ada dalam kompleks Grand Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (12/7) kemarin.

BACA JUGA: Tiga Penjaga Ruko Selamat dari Ledakan Tabung Gas

Dua orang atas nama Anjasmara (27) dan Adeng (30) mengalami luka ringan pada bagian kaki akibat menginjak pecahan kaca pada saat kejadian. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cek TKP Ledakan Tabung Gas, Anies Minta Warga Lebih Waspada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler