“Peserta (Pemilu 2014) nanti tidak lebih dari 15 parpol. Ini merupakan pengejawantahan dari pengelompokan masyarakat yang berbeda ideologi. Jadi parpol merupakan aktor utama dalam konteks peningkatan kualitas demokrasi di tanah air,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/12).
Sayangnya Yoga tidak menjelaskan alasannya mengapa dirinya memerkirakan lebih dari setengah parpol calon peserta Pemilu yang mengikuti verifikasi faktual saat ini, tidak akan lolos.
PAN sendiri, lanjutnya, telah melakukan beberapa langkah. Diantaranya membuka pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Selain itu PAN juga membuka kesempatan tokoh masyarakat dan artis untuk bergabung. Namun tentunya tetap harus memenuhi persyaratan memiliki jaringan pemenangan hingga ke desa-desa. Dan juga harus memiliki basis konstituen sendiri, dan dilarang menggunakan jaringan partai. "Kita juga sudah melakukan tabulasi 30 persen kuota perempuan,” ujarnya.
Yoga juga memerkirakan persentase partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 nantinya mencapai 75 persen. “Angka ini jauh lebih tinggi dari jumlah pemilih di Amerika Serikat yang hanya 54 persen,” katanya yang juga tidak memaparkan alasan-alasan darimana perkiraan tersebut diperoleh.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Berulang Tahun, Wiranto Bagi 10 Ribu Tiket KRL
Redaktur : Tim Redaksi