Pemilu 2019: Jokowi Yes, PDIP No

Selasa, 03 Juli 2018 – 07:31 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (23/2). Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari UIN Jakarta Ali Munhanif memprediksi akan ada fenomena baru pada tahun politik 2019 mendatang. Fenomena itu adalah munculnya pemilih yang mengatakan yes kepada Jokowi, tapi no untuk PDI Perjuangan.

Dikatakannya, fenomena tersebut tak lepas dari hasil buruk PDIP dalam pilkada tahun ini. Nilai tawar partai pemenang Pemilu 2014 itu jadi merosot tajam.

BACA JUGA: PDIP Paksakan BG Cawapres, Jokowi Pasti Kabur

"Jadi kita lihat, calon-calon (kepala daerah) yang didukung partai kecil yang mendukung Jokowi menang, tapi belum tentu itu mereka mendukung PDIP," ungkap Ali di Kawasan Senayan, Jakarta, Senin (2/7).

Dia menuturkan, dalam konteks tersebut hubungan antara parpol menjadi panas. Ali menduga akan ada partai dari koalisi pendukung Jokowi yang memanfaatkan situasi untuk mengurangi pengaruh PDIP.

BACA JUGA: Sempat Bikin Jokowi Penasaran, Petani Ini Resmi Jadi Rektor

"Sehingga kalau dimanfaatkan oleh lawan politiknya, dia akan strategis untuk mengangkat isu, bahwa kita memilih Jokowi tapi kita tidak ingin PDIP menjadi parpol dominan baik di parlemen maupun di lingkaran Jokowi," papar Ali.

Ali juga mengungkapkan, di arus bawah banyak yang memilih Jokowi tapi tidak mendukung partai besutan Megawati Soekarno Putri.

BACA JUGA: SYL Terharu Melihat Jokowi Resmikan PLTB Sidrap

Meski begitu, menurutnya, potensi untuk Jokowi melepaskan diri dari PDIP akan sulit. Karena mantan Wali Kota Solo itu telah dikenal sebagai politisi PDIP. "Untuk (Jokowi) melepaskan secara formil agak susah," pungkasnya. (jaa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tanggapi Santai Wacana Duet JK - AHY


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pemilu 2019   Jokowi   PDIP  

Terpopuler