jpnn.com - BANGKINANG KOTA - Sebuah tantangan tersendiri datang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kampar.
KPU Pusat menetapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kampar Tahun 2017, sebagai pilot project atau pemilukada percontohan Nasional di Provinsi Riau.
BACA JUGA: Teganya, Bayi Orang Utan Ditembak
Demikian diungkapkan Ketua KPU Kampar Yatarullah SH MH didampingi seluruh anggota KPU Sardalis, Hasbi, Ahmad Dahlan, Dahmizar dan Sekretaris KPU Nazaruddin SE di Kantor KPU Kabupaten Kampar Jalan Tuanku Tambusai Bangkinang Kota, Kamis (16/6).
Menurut Yatarullah, salah satu target ditetapkan Kabupaten Kampar sebagai pilot project ini adalah terlaksananya Pemilukada Kampar yang aman dan sukses dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai cipta 77 persen.
BACA JUGA: Keren! Polda Riau Pantau Para Pemudik Pakai Drone
Sebagai daerah pilot project, maka ada beberapa indikator keberhasilan yang mesti dicapai, yaitu terciptanya tertib administrasi penyelenggaraan dan keuangan, transparansi, tidak terjadi sengketa Pemilukada, keterbukaan informasi.
“Sebagai komitmen untuk keterbukaan informasi, KPU Kampar telah membentuk PPID, Website dan media center,’’terangnya.
BACA JUGA: Tiga Parpol Merapat Lagi ke Cakada Ini
Mengingat tugas sebagai pilot project tidaklah ringan, maka Yatarullah berharap dukungan semua pihak, pemerintah, stakeholder, masyarakat, partai politik, para calon, dan seluruh unsur terkait.
"Tentunya, kesuksesan Pemilukada Kampar ini akan tercapai karena adanya dukungan semua pihak. Bila dukungan mengalir, maka kami yakin yakin target yang ditetapkan dalam Pilot project ini akan tercapai,"sebutnya.
Yatarullah memaparkan bahwa untuk Pilkada 2017 ini, KPU mengangkat motto (slogan), Pilkada Kampar BERADAT (Bersih, Amanah, Damai, Adil, Transparan). Motto ini sesuai dengan harapan pelaksanaan Pilkada Kampar tahun 2017.
Saat ini, KPU kabupaten Kampar sedang mempersiapkan proses rekrutmen calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) selaku panitia ad hoc di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Di hadapan para insan pers, Yatarullah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang telah menganggarkan pelaksanaan Pemilukada Kampar tahun 2017 sebesar Rp27,5 Miliar.(why/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Jatim, Ada 150 Perda Harus Dihapus
Redaktur : Tim Redaksi