jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pemimpin negara berpengaruh di Asia Tenggara tiba Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Sabtu (24/4) siang. Mereka akan menggelar ASEAN Leaders Meeting.
Tampak sejumlah pemimpin negara yang sudah hadir, di antaranya Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, dan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Konsorsium Blockchain ASEAN Akhirnya Dibentuk
Tak ada jabat tangan di antara mereka saat tiba di gedung tersebut. Mereka hanya mengatupkan kedua tangannya di dada.
Presiden Joko Widodo tiba di lokasi ASEAN Leaders Meeting yang digelar di Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, siang. Presiden yang akrab disapa Jokowi itu disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Ho.i
BACA JUGA: Para Pemimpin ASEAN Sudah Tiba di Jakarta
Setelah berfoto dan mengisi buku tamu kedatangan, Jokowi beserta para pemimpin atau perwakilan negara-negara ASEAN menuju ruang pertemuan di Bali Lounge. Mereka bersiap-siap untuk mengikuti jalannya ASEAN Leaders Meeting (ALM).
ALM kali ini terdiri atas tiga segmen, yakni pembangunan masyarakat ASEAN, hubungan eksternal ASEAN, dan isu-isu regional serta internasional.
BACA JUGA: Kawal Pelaksanaan KTT ASEAN Besok, Irjen Fadil Tinjau 2 Lokasi, Simak Pernyataannya
Pada segmen pertama dan kedua, Presiden Jokowi akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto R. Suryodipuro. Sementara pada segmen ketiga, Jokowi hanya didampingi oleh Menteri Luar Negeri.
Sejumlah pemimpin negara-negara ASEAN hadir atas undangan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, selaku Ketua ASEAN.
Untuk diketahui, ALM ini merupakan inisiatif Indonesia dan merupakan tindak lanjut dari pembicaraan Presiden Joko Widodo dengan Sultan Brunei Darussalam selaku Ketua ASEAN terkait penyelesaian situasi Myanmar.
Penyelenggaraan ALM diharapkan dapat mencapai kesepakatan, utamanya mengenai langkah-langkah yang baik bagi rakyat Myanmar dan membantu negara tersebut keluar dari situasi saat ini. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga