jpnn.com - YANGON - Pemimpin demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi mencatat sejarah pada Jumat (13/11). Pasalnya, partainya, Liga Nasional Demokrasi (NLD) memperoleh suara mayoritas di parlemen dalam pemilihan umum, Minggu lalu.
Dengan kemenangan ini memungkinkan Suu Kyi memilih presiden dan membentuk pemerintah baru Myanmar setelah memperoleh mandat dalam transisi kekuasaan dari pemerintahan militer.
BACA JUGA: Gara-Gara Ide Konyol, Pria Ganteng Ini Tewas Usai Meluncur dengan Troli Belanja
Konfirmasi kemenangan besar itu diumumkan setelah lima tahun sejak Suu Kyi, dibebaskan dari tahanan rumah oleh militer.
Pemilu itu adalah partisipasi pertama partai pimpinan Suu Kyi sejak 1990, menyaksikan kemenangan yang besar dengan 80 persen kursi yang diperebutkan dimenangi NLD.
BACA JUGA: Tajir Mampus! Konglomerat Hongkong Belikan Anak Berlian Rp 659 M
Melalui pengumuman Komisi Pemilu Myanmar pada Jumat, NLD memperoleh mayoritas dua pertiga yang diperlukan untuk membentuk pemerintah, dengan memenangkan 384 kursi parlemen.
Namun ada beberapa keputusan masih belum diumumkan.
BACA JUGA: Mengenaskan, Anak-Anak Pengungsi Kembali Ditemukan Tewas Tenggelam
Pemerintah kini menanti kepemimpinan partai NLD untuk mengubah lanskap politik di negara yang dikontrol oleh militer selama lebih lima dekade itu.
Kemenangan mayoritas itu memungkinkan Suu Kyi memilih presiden dan membentuk pemerintah baru.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mati dengan Mesra, Pasutri Tewas Saat Bercinta di Tempat Mandi
Redaktur : Tim Redaksi