Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan pesaingnya, yakni pemimpin oposisi Anthony Albanese memulai hari pertama kampanye mereka di daerah yang ingin mereka menangkan.
Scott mulai melakukan kampanyenya dari Canberra ke daerah Nowra di pantai selatan New South Wales, di mana partai Liberal berharap kandidatnya, mantan menteri transportasi Andrew Constance, dapat merebut kursi di Gilmore dari Partai Buruh.
BACA JUGA: Ribuan Warga Pakistan Berunjuk Rasa Sejak Perdana Menteri Imran Khan Digulingkan
Sementara itu, Partai Buruh yang dipimpin Albanese bergerak ke kawasan utara Tasmania, tepatnya Launceston dan akan melakukan kampanye di Bass dan Braddon.
Kunjungan ini, ditambah dengan kampanye lainnya selama enam minggu ke depan, akan menjadi penentu kemenangan salah satu dari keduanya dalam pemilihan umum di Australia tanggal 21 Mei mendatang..
BACA JUGA: Ancaman Penjara Bagi Influencer di Australia yang Berbagi Tips Keuangan Tanpa Lisensi
PM Morrison mengatakan ia sadar jika warga Australia mungkin merasa muak dengan proses kampanye ini.
"Saya paham, warga lelah mendengar soal politik menyongsong pemilu ini," ujar Morrison setelah mengunjungi Gubernur Jenderal, hari Minggu kemarin, saat menetapkan tanggal pemilu.
BACA JUGA: Australia Sengaja Impor Sapi Berpenyakit Kulit dari Indonesia, Apa Tujuannya?
"Namun pemilihan dan kampanye sangatlah penting karena banyak hal dipertaruhkan untuk Australia dan masa depannya."
Ia tetapi tidak percaya atas klaim yang mengatakan pemilih sudah lelah padanya, lebih dari pada politik.
"Beberapa tahun terakhir ini melelahkan. Orang-orang berusaha melalui pandemi," katanya. 'Warga lelah mendengarkan politikus'
Kursi di daerah Bass, yang mewakili Launceston dan timur laut Tasmania, merupakan daerah dengan pemilih marjinal Partai Liberal terbanyak, dipimpin Bridget Archer dengan perbedaan dukungan sebesar 0,4 persen dengan Partai Buruh.
Anthony Albanese telah mengunjungi Bass empat kali sejak akhir masa parlemen tahun lalu, sementara Scott Morrison dua kali di periode yang sama.
Profesor Ariadne Vromen, akademis politik dan administrasi publik di Australian National University memperingatkan banyak pemilih tidak mendengarkan janji politik.
"Warga lelah dan ... tidak bersemangat mendengarkan politikus secara umum," katanya.
"Jadi ini akan menjadi momen pemilu yang sulit terutama dalam menarik perhatian orang-orang." Morrison menargetkan kursi NSW di Gilmore
Di Gilmore, Morrison berjanji akan menggelontorkan dana sebesar A$40 juta untuk perbaikan jalan yang rusak karena kebakaran hutan dan dengan bertambahnya jumlah pengunjung dan warga.
Ia mengatakan Andrew Constance meyakinkannya untuk melakukan perbaikan ini.
"Investasi seharga A$40 juta ini akan dilakukan bila partai kami terpilih kembali," katanya.
Anggota dewan Partai Buruh, Fiona Phillips berhasil mencuri kursi Liberal pada pemilihan sebelumnya dengan perbedaan margin sebesar 2,6 persen.
Namun Andrew berharap kontribusinya sebagai anggota dewan di daerah tersebut sebelumnya dapat meyakinkan pemilih untuk memilihnya.
"Komunitas lokal di seluruh daerah tahu bahwa saya akan melakukan apa saja untuk mereka, ini adalah sesuatu yang sudah saya lakukan sebagai Anggota Daerah dan saya akan terus melakukan yang terbaik untuk Gilmore," katanya.
Anthony Albanese dari Partai Buruh akan mengumumkan pemberian dana sebesar A$2,5 juta untuk didirikannya pusat yang memberikan perawatan dan dukungan bagi anak-anak dengan hambatan berbicara dan mendengar di Launceston dan Hobart.
Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keanggotaan Rusia di Dewan HAM PBB Ditangguhkan, AS dan NATO Janjikan Lebih Banyak Senjata Untuk Ukraina