jpnn.com - Pemimpin partai Islam terbesar di Bangladesh Jamaat e Islami yakni Ghulam Azam tutup usia, Kamis (24/10).
Menurut Direktur Bangabandhu Sheikh Mujib Medical University, Abdul Majid Bhuiyan, Azam meninggal di usia 91 tahun akibat mengalami serangan jantung
BACA JUGA: 200 Gadis Belum Dibebaskan, Boko Haram Culik Lagi 60 Orang
"Ia meninggal karena serangan jantung sekitar pukul 10.10 hari ini," kata Abdul Majid dikutip BBC.
Pemimpin kontroversial itu dinyatakan bersalah atas lima jeratan tuduhan termasuk konspirasi, hasutan, perencanaan, bersekongkol dan gagal mencegah aksi pembunuhan pada tahun lalu.
BACA JUGA: Pulang dari Afrika Barat, Dokter Ini Terjangkit Ebola
Azam juga menghadapi lebih dari 60 tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan atas perannya dalam mendirikan kelompok-kelompok milisi yang melakukan kekejaman selama perang kemerdekaan Bangladesh dengan Pakistan pada tahun 1971 lalu.
Jaksa telah menjatuhinya hukuman mati. Namun karena alasan usia, ia akhirnya dijatuhi hukuman kurungan penjara selama 90 tahun.
BACA JUGA: Dua Tahun Pura-pura Koma
Pascaputusan, sempat terjadi bentrok antara pendukung Jamaat-e-Islami dan pihak kepolisian. Mereka menilai, putusan itu memiliki motif politik dan Azam sendiri telah membantah tuduhan itu. (mel/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Tato, Guru Ini Diusir di Hari Pertama Mengajar
Redaktur : Tim Redaksi