Peminat Motor Listrik Meningkat, Viar Kewalahan

Selasa, 31 Oktober 2017 – 13:38 WIB
Para pekerja tengah menyelesaikan perakitan salah satu varian Viar. FOTO: ISMU P/RADAR SEMARANG/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Animo masyarakat terhadap motor listrik ternyata sangat baik.

Hal itu membuat beberapa produsen motor listrik kewalahan memenuhi permintaan konsumen.

BACA JUGA: AHM Bersiap Produksi Motor Listrik

Salah satunya adalah PT Triangle Motorindo (Viar Motor Indonesia) yang harus bekerja keras memenuhi permintaan pasar.

Manajemen sudah meluncurkan Viar Q1 pada Juni lalu. Varian itu ludes setiap bulan.

BACA JUGA: Dukung Proyek Percontohan Daerah Khusus Motor Listrik

Corporate Manager PT Triangle Motorindo (Viar Motor Indonesia) Deden Gunawan mengatakan, selama ini, total produksi Viar Q1 mencapai 500 unit per bulan.

”Namun, ternyata respons masyarakat cukup bagus. Kami juga sedikit kewalahan menanggapi minat mereka,” ujarnya, Senin (30/10).

Untuk itu, Viar mulai berancang-ancang menaikkan kapasitas produksi mereka 2.000 unit per bulan.

”Jika dulu sebulan hanya bisa 500 unit, kami menginginkan 500 unit itu bisa selama satu minggu,” terang Deden.

Viar memasarkan motor listrik pertamanya tersebut melalui 500 jaringan distribusi yang tersebar di Indonesia.

Dia menambahkan, awal mula kendaraan listrik itu menjadi perbincangan masyarakat ketika PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mulai menggunakan kendaraan tersebut di lingkungan mereka.

Selain itu, keseriusan PLN dengan membangun stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di beberapa daerah dinilai memberikan angin segar terhadap kendaraan listrik.

Untuk teknologi baterai, Viar bekerja sama dengan PT Robert Bosch untuk teknologi fast charging.

Business Development Manager AED – ES PT Robert Bosch Hari Budianto menambahkan, tahun depan akan disediakan smart system yang patennya dimiliki perusahaan asal Jerman tersebut.

”Perkiraan masa pakai baterainya empat hingga lima tahun. Harga baterai Rp 5 juta sampai Rp 6 juta, memakai baterai ion litium,” imbuhnya.

Kapasitas itu bisa digunakan untuk 1.000 kali pengisian.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pun menunjukkan ketertarikannya pada motor listrik yang diproduksi di Semarang tersebut.

Dia resmi memboyong satu unit Viar Q1 untuk putrinya, Monica Jonan. ”Kendaraan listrik akan membuat Indonesia memiliki kemandirian energi dan sesuai dengan kebijakan nasional,” ungkapnya. (vir/c25/sof)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler