jpnn.com, JAKARTA - Terkait rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, Director Corporate Service Epson Indonesia, M. Husni Nurdin, menjelaskan tidak menutup kemungkinan Epson ikut memindahkan aktivitas kantornya ke Ibu kota baru.
"Pada dasarnya Epson mengikuti secara serius mengenai perpindahan ibu kota, dengan pertemuan regional saya sampaikan, kelihatannya sudah positif Kalimantan Timur jadi ibu kota baru. Reaksi Epson ya harus eksis ke sana bahkan sebelum yang lain, namun secara visibility-nya kita akan lihat yang akan disesuaikan dengan kebijakan internal Epson. Yang paling ekstrem bisa-bisa pindah kantor," kata Husni Nurdin.
BACA JUGA: Epson Rilis Aplikasi Pencegah Tinta Palsu
Wacana memindahkan kantor pusat Epson di Jakarta ke Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru, saat ini cukup menjadi perhatian serius.
"Intinya kita lihat dulu infrastruktur seperti apa bagaimana kita bisa mengakses di ibu kota baru," tambahnya.
BACA JUGA: Epson Segera Buka Layanan Servis dan Penjualan di Palu
Alternatif lain menurut Husni ialah bagaimana Epson memanfaatkan service center Epson yang sudah ada, terutama di wilayah terdekat seperti Palu dan Samarinda.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam negara maju pusat pemerintahan dan swasta terpisah. Sementara itu, komponen government expenditure sangat berpengaruh pada roda perekonomian termasuk imbasnya pada sektor swasta.
BACA JUGA: Epson Menghidupkan Panggung Konser âCintaâ Neona dengan Proyektornya
"Kita menduga sangat strategis bila Epson memiliki akses di ibu kota yang baru," sebutnya.
Atas kondisi tersebut, menurut Husni, pilihan penggunaan sumberdaya manusia lokal di lokasi ibukota baru sangat dibutuhkan.
Ibu kota baru, tambah Husni, sangat membutuhkan penggunaan printer dan projector meski sejauh ini belum ada penelitian lebih detail berapa kebutuhan perangkat cetak dan projector.
Namun Epson memperkirakan dibutuhkan ratusan ribu unit. Kebutuhan ibu kota baru sangat tinggi oleh karena itu kerja sama dengan para partner dalam memberikan layanan oleh epson akan menjadi target penting. Epson juga akan menyiapkan sejumlah service center Epson di lokasi ibu kota baru.
"Secara pribadi kebutuhan ibu kota baru terhadap printer dan projector hingga infrastruktur establish sekitar seratus ribuan printer. Service center juga tentu akan disiapkan," tambah dia.
Hingga akhir tahun, Husni menyebutkan, target pertumbuhan Epson diharapkan bisa mencapai Rp 3,2 triliun, di mana tahun lalu pertumbuhan hampir mendekati Rp 3 triliun. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha