jpnn.com - BATANG - Sebanyak 133 Atlit dan 25 Pelatih berprestasi mendapatkan tali asih dan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Batang. Tidak tanggung-tanggung, dana sebesar Rp 176 juta diberikan atas prestasi yang telah dicapai para atlit dan pelatih itu.
Penyerahan tersebut diberikan langsgung oleh Bupati Yoyok Riyo Sudibyo di Pendopo Kantor Bupati. Bupati Yoyok Riyo Sudibyo mengatakan bahwa pemberian tali asih sudah merupakan suatu kewajiban pemerintah atas prestasi yang telah diberikan para atlit dan pelatih, dan juga sebagai bentuk penghormatan.
BACA JUGA: 42 Atlet Berprestasi Terima Bonus
"Membentuk atlit berprestasi tidak tergantung mutlak pada sarana olah raga, tetapi bagaimana pengelolaan dan menejemen pengurus cabang olah raga untuk melahirkan atlit berprestasi," tegas Yoyok, Rabu (15/12).
Yoyok menegaskan jika Pemkab Batang sendiri akan sedikit demi sedikit secara bertahap membangun sarana prasarana cabang olah raga sebagai penunjang latihan bagi atlit. Dia juga memiliki rencana di ulang tahun Kabupaten Batang yang ke 50, akan menggelar even olah raga bertaraf nasional.
BACA JUGA: Horeee.... Pegulat Riau Raih Enam Medali
Dalam kesempatan tersebut, Jumanto selaku Ketua Cabang Olah Raga Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Batang, meminta agar sarana prasarana berupa centerband terbuka untuk latihan lari di GOR. Selain itu dia juga mengusulkan agar kegiatan lomba atletik di Batang bisa dilaksanakan.
"Selama ini kami agak kesulitan untuk berlatih atletik, karena minim sarana prasarana, untuk itu kami minta agar GOR M Sarengat bisa selalu dibuka untuk latihan para atlit," pinta Jumanto.
BACA JUGA: Pada 2016 Jadi Momentum Baru Bagi Dunia Olahraga Di Batam
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Disdikpora Karyono, menjelaskan, pemberian tali asih juga untuk memotivasi atlit untuk meraih prestasi yang setingi-tingginya dan juga mendorong atlet berlomba-lomba meraih prestasi lebih tinggi lagi.
"Atlet dan pelatih yang berprestasi untuk tingkat nasional sebanyak 15 orang, tingkat provinsi 69 orang, tingkat karsidenan cabang beregu 14 tim, perorangan 25 orang dan pelatih berprestasi sebanyak 25 orang," jelas Karyono.
Untuk atlit dan pelatih yang menerima tali asih adalah mereka yang berprestasi di Kejuaraan Popda, Kejurda, Kejurnas dan tingkat umum. Besaran tali asih adalah juara I nasional Rp 2,5 juta, juara II Rp 2 juta dan juraa III Rp 1 juta. Untuk tingkat Jawa Tengah juara I Rp 1,5 juta, juara II Rp 1 juta dan juara III Rp 750 ribu. Sedangkan karisidenan juara I Rp 750 ribu, juara II Rp 650 dan juara III Rp 500 ribu. Untuk beregu juara I Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta dan juara III Rp 1 juta.
Ada 17 cabang olahraga yang menerima tali asih ini, untuk lima besar cabang olah raga sendiri terdiri dari Taekwondo mendapatkan Rp 50,9 juta, Karate mendapatkan Rp 22,9 juta, Atletik mendapatkan Rp 18,5 juta, Pencak Silat mendapatkan Rp 15,6 juta dan Panjat Tebing mendapatkan Rp 12 juta. (rul/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferry Paulus: Persija Sudah Bangkit
Redaktur : Tim Redaksi