SIMUELUE – Pemkab Simeulue, Aceh tidak main-main dalam menindaklanjuti isu ijazah palsu. Bahkan, pemkab di sana telah membentuk tim penelusuran dan pemeriksaan ijazah palsu yang digunakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tim penelusuran dan pemeriksaan ijazah palus tersebut dipimpin langsung Sekda Simeulue Drs Naska Bin Kamar dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat. Bila nantinya ada pegawai yang terbukti menggunakan ijazah palsu, terancam akan diberhentikan dan diturunkan pangkatnya.
"Tim kita sudah terbentuk, dengan ketuanya sekda untuk menelusuri dan memeriksa ijazah palsu pegawai. Bila nantinya terbukti sah secara hukum, pegawai yang menggunakan ijazah palsu bisa jadi diberhentikan dan dikembalikan serta disesuaikan dengan ijazahnya yang tidak palsu," tegas Bupati Simeulue Drs H Riswan NS, kepada Rakyat Aceh, Senin (8/6).
Bahkan dia mengaku tidak main-main dan telah mendapat laporan dan informasi, bahwa sejumlah pegawai yang bekerja di lingkungan Pemkab Simeulue, dengan sengaja telah menggunakan ijazah palsu.
"Kita tidak main-main dan sudah mendapat surat resmi dari Menpan Yuddy Chrisnandi. Saya juga sudah mendapat laporan dan informasi, ada sejumlah pegawai kami yang menggunakan ijazah palsu," katanya.
Sementara Kapolres Simeulue AKBP Edi Bastari yang ditemui Rakyat Aceh, juga menyatakan siap melakukan proses hukum, bila Pemkab Simeulue melakukan upaya prosedur hukum. (ahi)
BACA JUGA: Cari Burung di Kebun Karet, Ketemunya Mayat Telungkup
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riau Kekurangan Beras
Redaktur : Tim Redaksi