Pemkab Cianjur Akan Menata Kawasan Wisata dengan Konsep Ekowisata

Minggu, 24 November 2019 – 00:24 WIB
Kawasan wisata air jangari di Kecamatan Mande, Cianjur, akan ditata. Foto: Ahmad Fikri/Antara

jpnn.com, CIANJUR - Untuk menarik minat wisatawan datang dan berlama-lama di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pemerintah setempat segera melakukan penataan kawasan wisata di sejumlah wilayah agar bersih dan ramah lingkungan dengan mengedepankan konsep ekowisata.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, penataan destinasi terus dilakukan yang sebelumnya tidak berfokus pada satu tempat, melainkan secara acak. Namun saat ini, pengembangan wisata akan lebih difokuskan dalam beberapa tahap.

BACA JUGA: Pemkab Cianjur Siapkan Rp 100 Miliar untuk Pilkada dan Pilkades

"Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan sebagai akses menuju destinasi wisata, penataan kawasan wisata dan promosi pariwisata. Pembangunan infrastruktur sudah kami genjot, selanjutnya ke penataan kawasan wisata," kata Herman, Sabtu (23/11).

Hal tersebut, ungkap dia, bertujuan agar kawasan wisata yang ada bersih dan ramah lingkungan, sehingga pengunjung akan betah untuk berlama-lama. Konsep ekowisata atau wisata berwawasan lingkungan akan diterapkan di tempat wisata yang ada karena Cianjur memiliki kekayaan alam yang luas seperti wisata hutan kota Cianjur.

BACA JUGA: Mukjizat, Mata Air di Cianjur Tak Pernah Kering

Dia menambahkan, pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemkab terkait penataan destinasi wisata kawasan Jangari karena tempat wisata air itu, belum ditata secara optimal yang ditargetkan ke depannya lebih ramah lingkungan dan nyaman.

Penataan total Jangari, lanjutnya, tidak akan dilakukan dalam waktu dekat karena Pemkab menunggu pelaksanaan program Citarum Harum selesai.

"Penataan besar-besara baru akan dilakukan setelah program Citarum Harum tuntas. Sambil menunggu tetap ada penataan kecil untuk jangka pendek, sebelum dilakukan penataan total termasuk pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana penunjang lainnya," kata Herman.

Sementara, Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) kawasan Wisata Jangari mengharapkan Pemkab Cianjur segera melakukan penataan di destinasi wisata Jangari karena sudah lebih dari 10 tahun, tempat wisata air milik Pemkab Cianjur itu, minim perhatian termasuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang untuk menarik wisatawan.

"Sampai saat ini, Jangari merupakan destinasi wisata andalan, selain Cibodas dan Taman Bunga. Setiap minggu angka kunjungan tetap Ada, meskipun tidak meningkat karena minimnya fasilitas tidak seperti tempat wisata lain," kata Wakil Ketua Kompepar Kawasan Wisata Jangari Hendrawan.

Ia menjelaskan, sudah saatnya Jangari mendapat penataan dari pemerintah daerah agar angka kunjungan meningkat dan wisatawan puas untuk datang karena fasilitas yang ada memadai seperti fasilitas umum, fasilitas penunjang anak, taman rekreasi dan lainnya, agar lebih menarik.

"Sarana prasarana penunjang sudah dibangun, kami menjamin target PAD akan sangat maksimal. Saat ini kami dipacu untuk meningkatkan PAD tapi penataan tidak ada, bagaimana mau menarik wisatawan datang kalau fasilitasnya minim," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler