Pemkab Lombok Tengah Bakal Kibarkan 78 Bendera di Pelawangan Rinjani Via Aik Berik

Sabtu, 05 Agustus 2023 – 10:05 WIB
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lalu Imam Mahardika saat ditemui awak media di kantornya. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah bakal mengibarkan sebanyak 78 bendera merah putih di Pelawangan Gunung Rinjani Via Aik Berik, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara. 

Kegiatan tersebut sebagai salah satu cara Pemkab untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. 

BACA JUGA: Lantik Pengurus Taruna Merah Putih, PDIP Beri Perintah Masuk ke Kalangan Muda

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lalu Imam Mahardika mengatakan, pengibaran bendera itu bakal dibarengi dengan pelatihan sertifikasi bagi para pemandu wisata gunung. 

"Kebetulan momen pelatihan ini sangat pas dengan bulan Agustus, jadi kami akan barengi dengan sertifikasi itu," kata Imam, Jumat (4/8) di Praya. 

BACA JUGA: Daftar Unggulan Indonesia Open 2023: Ada 5 Wakil Merah Putih

Menurut Imam, kegiatan tersebut bakal berlangsung selama empat hari dan akan diikuti oleh 40 Orang peserta sertifikasi, dan beberapa lembaga lainnya. 

"Nanti akan didampingi oleh panitia, Asosiasi Pendaki Gunung, TNGR, PMI, dan Tim SAR," ujarnya. 

BACA JUGA: Sambut HUT RI, A&W Indonesia Luncurkan Menu Bersaus Merah Putih

Imam menjelaskan, target pemerintah daerah dalam kegiatan tersebut agar jalur pendakian Aik Berik ini dapat terangkat keberadaannya. 

Di sisi lain, Imam menilai bahwa jalur pendakian via Aik Berik ini memiliki pemandangan yang tidak kalah bagusnya dengan jalur yang lain. 

"Cuman selama ini jarang diangkat. Makanya kami sekarang akan muali untuk mempromosikan," jelasnya. 

Di sisi lain, Imam juga tidak bisa menafikan bahwa selama ini promosi jalur pendakian via Aik Berik ini sangat minim. 

Padahal kata dia, jika saja jalur tersebut intens dipromosikan maka tidak menutup kemungkinan bakal ramai seperti jalur-jalur yang lain.

"Edukasi di jalur tengah ini masih belum tersebar luas. Makanya kami akan mulai sekarang," terangnya.

Selain itu, khusus untuk 40 Orang peserta pelatihan sertifikasi tersebut ujar Imam, diwajibkan untuk betul-betul mengikuti setiap sesi pembelajaran yang diberikan.

Disebutkan, kelebihan yang ditawarkan pada jalur Aik Berik ini adalah sumber mata air yang begitu mudah untuk didapati.

Selain itu, jalur tersebut juga dikelilingi oleh savana yang luas dan trek di sana juga terbilang cukup landai.

"Hampir sama lah dengan jalur yang lain. Banyak hal yang tidak ditemukan di jalur lain tapi ada di jalur Aik Berik," ungkapnya.

Imam menyebut, langkah awal pemerintah dalam mempromosikan jalur tersebut saat ini yaitu dengan mengadakan pelatihan sertifikasi bagi para pemandu wisata gunung.

Menurut Imam sapaan Kabid muda ini, jenis pelatihan sertifikasi ini akan lebih sulit dari pada peningkatan sumberdaya yang lainnya.

Hal itu kata dia, karena dalam pelatihan tersebut peserta akan langsung melakukan praktek di lapangan.

"Sertifikasi ini agak lebih ruet sedikit dari pada yang lainnya. Karena ini akan langsung terjun ke lapangan," katanya.

Imam menegaskan, sertifikasi pemandu wisata gunung ini sangat penting dilakukan untuk memberikan legalitas bagi Porter.

"Biar teman-teman tour guid ini resmi dan terdata sebagai pemandu wisata gunung," ujarnya.

Selain itu, Imam menjelaskan alasan memilih pelatihan tersebut dilakukan langsung di jalur pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik.

Bagi dia, pelatihan ini juga sebagai salah satu sarana promosi oleh pemerintah daerah agar nama jalur Aik Berik ini terangkat kembali.

"Biar para wisatawan ini tau kalau ada jalur lain selain Senaru, Torean, dan Sembalun. Yaitu via Aik Berik," pungkas Imam. (mcr38/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler