jpnn.com - KOTA BATU - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur meminta tempat hiburan yang ada di wilayah setempat tidak beroperasi saat bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah guna menghormati umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan sejumlah tempat hiburan yang dilarang beroperasi saat Ramadan, yakni karaoke, pub, panti pijat, dan sejenisnya.
BACA JUGA: Siswi SMP Ditemukan Tewas Dekat Tempat Karaoke, Ada Kondom di TKP
"Tempat hiburan umum seperti karaoke, pub, panti pijat dan sejenisnya diminta untuk tidak melaksanakan kegiatannya selama Ramadan 1444 Hijriah," kata Aries di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (24/3).
Menurut Aries, ketentuan tempat hiburan yang ada di wilayah Kota Batu tidak melakukan aktivitas tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 440/876/422.011/2023, perihal Pelaksanaan Kegiatan pada Bulan Ramadhan 1444 Hijriah di Kota Batu Tahun 2023.
BACA JUGA: Ajak Penonton Karaoke Bersama, Afgan: Saatnya Kalian Keluarkan Bakat Terpendam
SE tersebut ditujukan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Batu, camat, lurah, kepala desa, serta para pengusaha hotel, restoran dan hiburan di wilayah tersebut.
Menurutnya, SE itu bisa dijadikan pedoman bagi seluruh pihak agar mematuhi aturan tersebut. Selain itu, diharapkan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa bisa berjalan dengan lancar.
BACA JUGA: Kelab Malam, Diskotek, hingga Rumah Pijat Dilarang Beroperasi Selama Ramadan di Jakarta
Selain menutup sementara tempat hiburan, kata dia dalam SE tersebut juga meminta para pengelola restoran, rumah makan, warung, kafe serta usaha sejenis untuk memasang tirai penutup pada saat beroperasi sebelum waktu berbuka puasa.
Kemudian, lanjutnya, untuk masyarakat yang melakukan penjualan maupun pemberian takjil gratis untuk warga dilarang melakukan kegiatan tersebut di badan jalan, agar tidak mengganggu lalu lintas.
Dia juga meminta seluruh perangkat daerah seperti camat, lurah, kepala desa serta Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batu untuk bisa melakukan pengawasan dan penertiban di lapangan, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI.
"Semoga apa yang kita niatkan ini semata-mata agar ibadah di bulan Suci Ramadan pada 2023 berjalan dengan lancar, aman dan nyaman," kata Aries Agung Paewai. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi