Pemkot Bekasi Kebut Pengerjaan Jalur Mudik

Minggu, 11 Juni 2017 – 18:53 WIB
Kepadatan lalulintas di jalur mudik. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Pemerintah (Pemkot) Bekasi menargetkan seluruh jalur rute arus mudik di Kota Bekasi sudah mendapatkan penerangan lampu jalan sepekan sebelum masuk arus mudik lebaran.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Penerangan Jalan Umum Wilayah I Dinas PUPR Kota Bekasi, Soenaryo menargetkan, seluruh koridor arus mudik memiliki lampu penerangan.

BACA JUGA: Mudik, Warga DKI Bisa Titipkan Motor di Kecamatan

“Sekarang ini pengerjaannya tidak hanya pada siang hari, tapi juga malam hari,” kata Soenaryo kepada Radar Bekasi, Kamis (9/6) kemarin.

Sejauh ini pihaknya telah menerima data dari titik-titik lampu yang diindikasi telah mengalami kerusakan. Meski begitu, pihaknya juga telah menyiapkan pergantian lampu tersebut sejak jauh-jauh hari.

BACA JUGA: Catat, Brexit Hanya untuk Pemudik Tujuan Brebes dan Tegal

Soenaryo menjelaskan tim-nya kini tengah fokus melakukan perbaikan di Jalan Sultan Agung, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Ir H Djuanda, dan Jalan Cut Meutia.

“Penggantian lampu diintensifkan untuk seluruh koridor mudik, baik berupa pemasangan maupun mengecek kerusakan,” katanya.

BACA JUGA: Catat, Ini Tanggal Uji Coba Tol Pejagan-Pemalang

Dari jumlah rute yang terdata, perbaikan penerangan yang sudah dilakukan baru Jalan Ir H Djuanda, tepatnya di depan Stasiun Bekasi dan Bulan-Bulan. Jalan Sultan Agung yang terdeteksi kedapatan 10 titik penerangan jalan umum yang perlu penanganan.

“Termasuk taman Jalan Cut Meutia dan area Terminal Induk Bekasi,” katanya.

Dia mengatakan, target perbaikan selesai 10 hari menjelang lebaran. Sehingga, tiga hari berikutnya sudah dalam kondisi siap fungsi saat menghadapi arus mudik lebaran.

Dia juga ingin nantinya akan ada tahap kroscek untuk memastikan penerangan yang sudah diperbaiki sehingga tidak mengalami gangguan kembali.

Menurutnya, untuk pemantauan tersebut tidak harus petugasnya saja yang melakukan.

Melainkan juga peran aktif dari masyarakat untuk mengadu jika ada lampu penerangan yang belum berfungsi.

“Supaya saling membantu, karena tujuannya sama untuk menciptakan suasana arus mudik yang lancar,” paparnya.

Soenaryo menambahkan, kerusakan penerangan jalan umum dikarenakan adanya faktor pencurian dan kerusakan alat.

Karena itu, petugasnya terus intens melakukan perbaikan sekaligus pengawasan. Dia berharap menjelang arus mudik nanti seluruh penerangan berfungsi dengan baik tanpa adanya gangguan teknis.(yay/pj/gob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat, Ini Tiga Titik Rawan Macet di Tegal saat Musim Mudik


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler