Pemkot Denpasar dan Komunitas Sungai Watch Bekerja Sama Dalam Penanganan Sampah

Jumat, 22 September 2023 – 04:56 WIB
Pemkot Denpasar dan Komunitas Sungai Watch Bekerja Sama Dalam Penanganan Sampah. Foto: Humas Pemkot Denpasar

jpnn.com, DENPASAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bekerja sama dengan Komunitas Sungai Watch dalam penanganan sampah secara berkelanjutan.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan kerja sama ini merupakan komitmen Pemkot Denpasar untuk memaksimalkan penanganan sampah dari hulu ke hilir.

BACA JUGA: Selamat, Wali Kota Denpasar Raih Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha

Komunitas Sungai Watch yang fokus dalam penanaganan sampah di sungai dapat bekerja sama dalam bentuk penentuan penyebaran titik penanganan sampah. Hal ini dapat dilaksanakan dengan pemasangan jaring, pengangkutan, hingga pengolahan sampah.

"Komitmen dalam penanganan sampah ini dapat dimulai dengan edukasi kepada masyarakat karena kebersihan akan memberikan dampak pada tingkat kebahagiaan dan kesehatan," ujar I Gusti Ngurah Jaya, dalam keterangannya, Kamis (21/9).

BACA JUGA: Mahasiswa Universitas Bakrie Ajak Generasi Z Berperan Aktif Kurangi Produksi Sampah Plastik

Menurut dia, evaluasi akan terus dilakukan dari setiap program kerja, sehinga persero dapat berkembang dan terus berinovasi.

"Dengan strategi program kerja yang lebih jitu dalam melaksanakan penanganan sampah di Kota Denpasar," papar Wali Kota Jaya Negara.

BACA JUGA: Lewat Program Clean and Gold Movement, Pegadaian Tingkatkan Jumlah Bank Sampah

Saat ini Pemkot Denpasar telah memiliki 3 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang didukung oleh pemerintah pusat, serta memiliki 23 Tempat Pemrosesan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R).

Pengelolaan sampah juga akan dilakukan dengan menggandeng desa adat untuk memberikan solusi kepada masyarakat agar tidak menjadikan sungai sebagai tempat sampah.

"Saya berharap bisa menjadi solusi, dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian bersama dalam kebersihan lingkungan," ujar Jaya Negara.

Salah satu perwakilan Komunitas Sungai Watch, Gary Bencheghib menyampaikan, gerakan awal dilakukan pihaknya pada 2021 yang menyasar kawasan manggrove dan sungai Badung.

Sudah 400 jaring yang dipasang di beberapa tiktik sungai di kota Denpasar. Dari aksi ini kita telah berhasil menjaring hingga 400 ton sampah di Kota Denpasar.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat melakukan penanganan sampah di sungai serta tidak ada lagi sampah yang mencemari laut di Bali," ungkap Garry. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler