Pemkot Jamin Cirebon Bebas Banjir

Minggu, 08 Januari 2012 – 06:01 WIB

KESAMBI – Publik kota ini nampaknya boleh sedikit  bernafas lega. Kepala Bidang Oprasional Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk – Cisanggarung (BBWSCC), Kasno mengatakan, saat ini curah hujan cukup tinggi, yakni mencapai 81 mili meter. Tapi, meski curah hujan tinggi, Kota Cirebon relatif aman dari banjir. 

Karena menurut Kasno, sungai-sungai di Kota Cirebon dalam kondisi relatif aman. “Tapi kalau bencana kita tidak tahu ya,” kata pria yang juga menjadi Satgas Penanggulangan Banjir ini kepada Radar Cirebon (JPNN Group), Sabtu (7/1).  

Kasno mengatakan, kebanjiran di Kota Cirebon pada tahun 2011, terparah terjadi di kawasan Perumnas, Harjamukti. Itu disebabkan meluapnya sungai Cikalong. “Kini Sungai Cikalong sudah dilakukan pendalaman,” katanya. 

Cikalong, kata Kasno, merupakan sungai yang rentan meluap. Sehingga, Perumnas menjadi kawasan langganan banjir. “Tapi setelah adanya pendalaman, diharapkan bisa meminimalisir luapan air,” jelasnya.     

Kasno mengatakan, secara umum sungai meluap disebabkan terjadi pendangkalan. Sementara genangan air dari drainase yang banyak mengantri masuk ke sungai. Hal itu menyebabkan kondisi air sungai menjadi semakin tinggi dan meluap.

“Apalagi jika air lautnya lagi pasang. Sehingga genangan akan semakin lama,” jelasnya.
Kemudian, sambung Kasno, banjir disebabkan adanya masyarakat yang membuang sampah ke sungai secara sembarangan. Itu dapat mengakibatkan pendangkalan dan menyebabkan tersumbatnya air mengalir.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai, tidak membuang sampah sembarangan. “Kami juga mengimbau kepada warga sekitar sungai untuk membongkar semacam kandang dan menebangi pohon-pohon yang berada di bantaran sungai,” pesannya. (hsn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Situ Elok, Rintisan Ekowisata Unggulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler