Pemotor Tewas Tertimpa Truk di Tulungagung

Minggu, 10 Oktober 2021 – 23:37 WIB
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan yang tertimpa truki muatan tebu di jalan Pahlawan, Kota Tulungagung, Minggu (10/10). Foto: ANTARA/HO - Joko Purnomo

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Seorang pengendara motor tewas setelah tertimpa truk muatan tebu yang terguling di Jalan Pahlawan, Kota Tulungagung, Jawa Timur.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung Iptu Dion Fitriyanto mengatakan kecelakaan yang terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 10.45 WIB melibatkan empat kendaraan, yakni sebuah mobil Taft warna hitam nopol AE 1496 SU, bus pariwisata, truk sarat muatan tebu nopol AD 1396 PP, dan motor Honda Soopy nopol AG 3975 RCK yang dikendarai korban.

BACA JUGA: Willy ke Swalayan Bawa Rp 244 Juta, Pulang-Pulang Sudah Habis

"Kecelakaan ini terjadi karena truk berusaha menghindari bus yang melakukan pengereman mendadak di depannya. Sopir berusaha mengerem tetapi kendaraan tidak bisa berhenti sehingga oleng dan menabrak bagian belakang bus serta motor Scoopy yang ada di depannya hingga terguling," kata Dion.

Nahas bagi pengendara Scoopy yang tertimpa muatan tebu. Korban yang diidentifikasi sebagai warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala, pinggang serta sebagian tangan dan kaki.

BACA JUGA: Mahasiswa Tewas di Parkiran Mal Palembang, Hasil Penyelidikan Polisi Ternyata

Saat dievakuasi, pengendara motor dalam posisi tengkurap dan masih memakai helm.

Menurut sopir truk Arif Purwanto, sebenarnya dirinya sempat mengerem, namun tak sempat berhenti, hingga akhirnya dirinya banting setir.

BACA JUGA: Innalillahi, Bocah 9 Tahun Tewas di Hotel Marbella

"Sebenarnya sudah mengerem, namun enggak sampai," kata Arif.

Menurut pengakuannya, truknya mengangkut tebu seberat tujuh ton berasal dari Kediri dan hendak dibawa ke Klaten, Jawa Tengah.

Saat ini, sopir truk dan kernetnya Rizki Mujiati, yang keduanya warga Klaten, Jawa Tengah, diperiksa petugas untuk kepentingan penyidikan.

Hasil penyidikan, keterangan saksi-saksi, serta olah tempat kejadian perkara, insiden diduga dipicu saat mobil Taft yang bergerak dari arah utara ke selatan mendadak belok kiri atau ke timur.

Perubahan haluan mobil Taft secara mendadak itu membuat bus pariwisata yang ada di belakangnya melakukan pengereman cepat guna menghindari benturan.

Bus selamat dari benturan. Namun, truk pengangkut tebu gagal mengendalikan laju kendaraannya. Rupanya muatan tebu tujuh ton yang diangkut menyebabkan upaya pengereman tidak bisa seketika menghentikan laju truk.

Arif spontan banting stir guna menghindari benturan dengan badan belakang bus.

Namun, upaya itu malah membuatnya menyenggol sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai korban sebelum akhirnya terguling.

"Truk dari belakang melakukan pengereman tetapi tidak bisa berhenti, oleng ke kiri lalu menabrak sepeda motor dari belakang, terguling menimpa motor," kata Dion. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler