jpnn.com, BANTEN - Pemprov Banten mengusulkan Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, untuk menjadi Ibu Kota Negara. Maja dinilai cocok untuk menggantikan Jakarta karena letaknya sangat strategis, berdekatan dengan Jakarta.
Usulan itu disampaikan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat menghadiri rapat terbatas di Istana Negara, Senin (29/4), bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja dan sejumlah kepala daerah lain yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Kalau Susah, Rakyat tak Peduli Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara
“Ini baru tahap awal,” ujar Andika dilansir Radar Banten, Senin (29/4).
BACA JUGA: Jokowi Ingin Pindahkan Ibu Kota Negara, Fahri Bilang Begini
BACA JUGA: Rizal Ramli Anggap Rakyat Lebih Butuh Presiden Baru ketimbang Pindah Ibu Kota
Andika mengatakan, nanti akan kembali diadakan rapat terbatas untuk menentukan ibu kota. “Jadi kami belum dapat arahan, saat rapat hanya baru pertimbangan-pertimbangan baik itu wilayah di Pulau Jawa atau di luar Pulau Jawa,” terangnya.
Andika menerangkan, Pemprov Banten mengusulkan Maja karena selain wilayahnya yang masih luas, daerah itu juga berdekatan dengan Jakarta.
BACA JUGA: Fadli Zon: Wacana Pemindahan Ibu Kota Hanya Isapan Jempol
BACA JUGA: Kalau Susah, Rakyat tak Peduli Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara
Namun, tambahnya, berdasarkan arahan dari Presiden, pemindahan ibukota itu juga melihat penyebaran penduduk.
“Tapi, memang atas dasar data yang dimiliki Pak Presiden bahwa kepadatan penduduk di Pulau Jawa ini sudah sampai 55 persen, Pulau Sumatera 15 persen, Pulau Kalimantan enam persen, dan Pulau Sulawesi tujuh persen,” tuturnya.
Selain Banten, kata Andhika, beberapa wilayah juga masuk dalam pembahasan calon ibu kota seperti Jonggol di Jawa Barat, Palangkaraya di Kalimantan, dan Mamuju di Sulawesi. (nna/alt/ira)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Mau Pindahkan Ibu Kota RI, Fadli Zon: Panas-panas Tahi Ayam
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti