jpnn.com - JAKARTA - Jalur lambat di Jalan Jenderal Sudirman akan dipotong. Setelah dipotong, jalur itu akan dijadikan trotoar.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, jalur lambat di Jalan Jenderal Sudirman dipotong ketika pembangunan mass rapid transit selesai.
BACA JUGA: Harga Cabai Turun, Tomat Mulai Naik
"Jadi nanti begitu dipotong, trotoarnya diperlebar," kata Ahok, sapaan Basuki, di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (6/9).
Setelah pelebaran trotoar dilakukan, Ahok mengatakan, gedung-gedung di sana tidak boleh diberi pagar atau pembatas. Sebagai gantinya, pengelola gedung tersebut boleh memasang layar LED tanpa harus membayar pajak.
BACA JUGA: Usul Bubarkan IPDN, Ahok Dinilai Tak Paham Sejarah
"Kalau kamu pasang LED tanpa terima iklan, kamu tidak usah bayar pajak. Kalau kamu terima iklan pembagiannya 70:30, yakni 70 untuk pemilik gedung dan 30 buat DKI," ucap Ahok.
Ahok yakin dengan konsep seperti itu, maka Jalan Jenderal Sudirman di Jakarta tidak akan kalah dengan New York.
BACA JUGA: PKL Boleh Ikut Ramaikan Wisata Weekend di Balai Kota
"Nanti di sana ada LED, restoran, dan bisa jadi kawasan terpadu seperti Orchard, Singapura dan New York," ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abang None Dilibatkan dalam Wisata Balai Kota
Redaktur : Tim Redaksi