jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi langkah Bareskrim Polri yang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan printer dan scanner di sejumlah sekolah Jakarta Barat. Saat ini, pengusutan kasus itu sudah masuk ke tingkat penyidikan.
Namun, Ahok mengaku tidak tahu apakah ada pihak DPRD dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI yang terlibat dalam kasus itu. Dia menyerahkan hal itu kepada Bareskrim Polri.
BACA JUGA: Cerita Ahok soal Batu Akik
Hanya saja, Ahok menegaskan, pihak yang diduga terlibat kasus itu harus ditangkap. "Saya cuma berpikir namanya maling-maling ditangkap-tangkapin saja," ucap Ahok, Jumat (29/5).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, penangkapan terhadap oknum yang disinyalir terlibat dugaan korupsi pengadaan scanner dan printer akan mengurangi bebannya.
BACA JUGA: Ahok Anggap Camat tak Penting
"Saya bebannya agak ringan sedikit gitu lho. Kalau enggak begitu, saya mesti pelototin itu dan ini. Capek juga kan tiap hari, siang malam pelototi saja," ujar gubernur berkacamata itu. Ahok mengaku, Pemerintah Provinsi DKI sudah memberikan seluruh data yang diperlukan oleh Bareskrim untuk mengusut kasus itu. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Bakal Dikikis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasdem Buka Kans Usung Ahok, Ini Syaratnya
Redaktur : Tim Redaksi