jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka perdagangan saham di Main Hall Gedung BEI, pada Kamis (3/8/2023).
Pembukaan dilakukan dengan Penandatanganan Pencanangan Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada 1.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pendirian Galeri Investasi BEI di Kantor Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Dukung Percepatan Bisnis, Bank BJB Resmikan Kantor Baru di T Tower
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencanangan literasi pasar modal kepada 1.000 ASN di Jabar merupakan bentuk kolaborasi BEI, Pemda Provinsi Jabar, Otoritas Jasa Keuangan, bank bjb, dan bjb Sekuritas agar masyarakat dalam hal ini kalangan ASN lebih melek investasi, khususnya di pasar modal.
Dia mengatakan Pemprov Jawa Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat.
"Diharapkan dengan makin sadar literasi keuangan, masyarakat Jawa Barat makin banyak yang berinvestasi di pasar modal, termasuk juga para ASN," ujar Uu Ruzhanul.
BACA JUGA: Siap Melantai di BEI, Cinema XXI Tawarkan Rp 270-Rp 288 per saham
Dengan begitu, nantinya diharapkan investor tidak hanya menjadi aktivitas bagi urban citizens saja melainkan rural citizens pun turut meramaikan pasar modal.
Sebagai informasi, di Jawa Barat, menurut data BEI, jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI saat ini sejumlah 69 perusahaan yang terdiri dari sektor perbankan, telekomunikasi, properti, serta industri makanan dan minuman.
BACA JUGA: Resmi Melantai di BEI, IPO Amman Tembus Rp 10,73 triliun
Data Pemprov Jawa Barat menunjukkan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah investor pasar modal terbanyak di Indonesia. Total total investor Jawa Barat per Juni 2023 sebanyak 2.513.862 investor, atau tumbuh 9,51% year to date dari Desember 2022 yang sebanyak 2.295.631 investor.
Jawa Barat juga menempati urutan pertama di Indonesia dengan jumlah investor saham terbanyak, yakni sebanyak 1.025.021 orang per Juni 2023 atau tumbuh 8.02% Year on Year Date dari Desember 2022 sebanyak 948.884 orang. Nilai transaksi saham di Jawa Barat selama Januari sampai dengan Juni 2023 mencapai Rp100,3 triliun.
Sementara secara profil investor, dari sisi usia, jumlah investor di Jawa Barat didominasi pada rentang umur 18-25 tahun sebanyak 35%, usia 26-30 tahun sebanyak 23%, usia 31-40 tahun sebanyak 23%, dan usia di atas 41 tahun sebanyak 19%.
Berdasarkan pekerjaan, investor di Jawa Barat didominasi oleh pegawai swasta sebesar 44%, disusul oleh pengusaha 17%, pelajar sebesar 17%, dan pegawai negeri sebesar 3%.
Uu Ruzhanul Ulum juga menyampaikan apresiasi atas kinerja bank bjb yang dapat terus ditingkatkan di tengah tantangan ekonomi yang semakin dinamis.
"Saya mengapresiasi bank bjb yang telah menyiapkan berbagai strategi untuk menjaring investor dari kalangan ASN. bank bjb juga telah bergerak proaktif melakukan upaya-upaya literasi dan inklusi pasar modal secara berkesinambungan," ucapnya.
Sementara melalui Galeri Investasi BEI di kantor pemerintahan daerah Jawa Barat, diharapkan dapat menekan praktik investasi bodong di tataran masyarakat sekaligus semakin mampu menjangkau calon investor baru di Jawa Barat.
Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam sambutannya menyampaikan BEI berharap pencanangan ini dapat meningkatkan pemahaman tentang investasi yang tepat di pasar modal, agar terhindar dari investasi bodong yang marak di masyarakat.
Selain itu, sinergi serta kolaborasi antar pemangku kepentingan di seluruh Indonesia dapat makin meningkat agar pelaksanan program Literasi pasar modal dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan untuk membangun pondasi pasar modal yang kokoh.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menambahkan investasi di pasar modal menjadi salah satu kegiatan yang semakin digemari oleh masyarakat. Namun begitu, masyarakat perlu untuk terus diedukasi, termasuk kalangan ASN.
Karena itu, bank bjb akan memberikan edukasi pasar modal kepada 1.000 ASN sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan jumlah investor, sekaligus sebagai bagian dari memberantas investasi ilegal serta modus penipuan investasi.
Sehingga, masyarakat bisa memulai investasi dengan pola yang tepat, agar bisa berpikir cerdas dalam berinvestasi.
Kegiatan edukasi dan literasi ini juga sebagai bentuk kepedulian bank bjb kepada para ASN untuk bisa paham mengenai investasi dan juga berpikir cerdas didalam mengelola keuangan. Saat ini bank bjb telah siap memfasilitasi aktivitas transaksi efek bagi masyarakat khususnya di Jawa Barat melalui bjb Sekuritas.
Yuddy menegaskan bank bjb berkomitmen untuk semakin berkontribusi dalam mendongkrak literasi dan inklusi keuangan pasar modal yang bermuara pada tujuan optimalisasi potensi ekonomi melalui fasilitas pasar modal.(ray/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean