BACA JUGA: Penumpang Tarakan-Tawau Meningkat
Rencananya dalam hal ini, Jabar akan mengambil konsep "3 in 1" yang sudah berjalan di Jakarta."Kita rencanakan ada tiga tol baru di Jabar, khususnya di Bandung Raya
BACA JUGA: Waspadi NII, Warga Diminta Amalkan Al Quran
Membentang dari Pasteur ke Ujung Berung sampai ke Cileunyi," papar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, kepada wartawan di kantor Menko Ekonomi, Kamis (19/5).Ahmad Heryawan melanjutkan, jalur tol kedua membentang dari Cisumdau, Cileunyi, Sumedang dan Dauwan
BACA JUGA: Siapkan Pemekaran, Bentuk 5 Distrik Baru
Jalur ini juga diyakini bisa mengurangi kepadatan kota.Sedangkan jalur tol ketiga, disebutkan ada di Saroja, tepatnya di Soreang Pasir KojaPentingnya jalur tol di sini, disebutkan karena di Soreang banyak kawasan industri dan kawasan perekonomianKarena itu, diperlukan jalur yang menghubungkan antara kawasan industri Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung-nya sendiri.
"Semua tol ini kan membelah kotaKita rencanakan (pembangunannya) mulai dalam tahun ini juga," tegas Ahmad.
Selain jalan tol, jalur kereta api juga disebutkan akan direvitalisasiSementara untuk anggaran pembebasan lahan ditambah konstruksi lahan, diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp 8 triliun untuk satu jalur tol"Jadi nanti anggarannya melibatkan konstruksi APBNAdapun pembebasan lahannya (oleh) BUMD Jawa Barat melalui PT Jasa SaranaJadi sistemnya sharing," jelas Ahmad.
Sementara, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, Bandung termasuk dari enam kota yang memiliki tingkat kepadatan tertinggi di IndonesiaOleh karenanya, selain akan memanfaatkan busway, pemerintah pusat akan memaksimalkan kembali potensi jalur kereta api.
"Selain ada jalur Selatan, nanti akan dihidupkan kembali kereta api yang selama ini memang sudah ada relnyaJadi jalur yang semula mati, kita hidupkan kembali," kata Hatta(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Senopi Diserang
Redaktur : Tim Redaksi