jpnn.com, KUDUS - Pemprov Jateng melalui Dinas Kesehatan telah menyalurkan peralatan Jogo Tonggo (Jogo Tonggo Kit) ke seluruh daerah.
Termasuk ke Kabupaten Kudus. Warga setempat mengaku sangat terbantu dengan kiriman Jogo Tonggo Kit tersebut.
Sebab, keberadaan peralatan Jogo Tonggo membuat warga kian meningkatkan upaya pencegahan Covid-19.
"Saya kira, Jogo Tonggo Kit ini sangat dibutuhkan masyarakat," kata Kepala Desa Rendeng, Muhamad Yusuf, ditemui di Posko Jogo Tonggo desanya, di Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
BACA JUGA: Jogo Tonggo di Kudus, Ada Cantolan Sembako yang Diawasi CCTV, Dilarang Serakah ya
Menurutnya, di antara bantuan peralatan Jogo Tonggo yang bermanfaat untuk warga adalah masker. Sebab kebutuhan masyarakat akan masker memang tinggi.
Selama ini, pemerintah desa sudah pernah membagikan masker secara menyeluruh. Bahkan, warga ada juga yang telah membelinya sendiri.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Jamin Kebutuhan Warga untuk Jogo Tonggo, Warga: Terima Kasih Pak Ganjar
"Dengan Jogo Tonggo Kit, masker, serta hand sanitizer-nya sangat bermanfaat," ungkap Yusuf.
Yusuf menuturkan, pihaknya memang segera membentuk kampung siaga setelah adanya imbauan pemerintah terkait kewaspadaan terhadap Covid-19.
Tak tanggung-tanggung di seluruh RW berjumlah tujuh, didirikan posko siaga. Di posko itu, pihaknya gencar memberikan sosialisasi pencegahan Covid-19.
Desa di antaranya menerima sejumlah peralatan Jogo Tonggo seperti APD sipil, sepatu boot, sarung tangan, spryer otomatik, master kain, hand sanitizer, desinfektan, thermogun, modul, dan tas.
Senada, Kepala Desa Colo, Mochamad Destari Andryasmoro mengatakan pihaknya sudah menerima Jogo Tonggo Kit dari provinsi.
"Jogo Tonggo Kit bisa kita manfaatkan di posko-posko kita di Desa Colo. Khususnya untuk penanganan Covid-19,” kata Andryasmoro di Posko Jogo Tonggo di Terminal Colo, Kudus.
Di Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, juga telah memanfaatkan Jogo Tonggo Kit.
Kepala Desa Kendengsidialit, Kahono Wibowo menyampaikan bahwa bantuan Jogo Tonggo Kit langsung dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19 di desanya.
"Kami sudah membentuk tim relawan penanganan Covid-19. Setelah mendapat bantuan Jogo Tonggo Kit, kami langsung bisa menerapkannya," ujarnya.
Adapun untuk penerapan Jogo Tonggo dilaksanakan dengan semangat gotong-royong. Antara pemerintah desa dengan warga dan TNI/Polri menjalin kerja sama dengan baik.
Penanganan Covid-19, dilakukan mulai dari pencegahan, edukasi hingga pembangunan sarana dan prasarana untuk penanganan.
Di antaranya, pembentukan relawan, pos penjagaan di pintu masuk desa, pemasangan spanduk, dan rumah isolasi. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia