Pemprov Jateng Terus Pantau Pemberlakuan One Way Arus Balik

Sabtu, 13 April 2024 – 18:59 WIB
Pemprov Jateng Terus Pantau Pemberlakuan One Way Arus Balik. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah resmi menerapkan sistem one way atau satu arah di tol Trans Jawa mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang menuju GT Cikampek Utama pada 13-16 April 2024.

Pembukaan one way untuk arus balik lebaran 2024 dilakukan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Kakorlantas, Kapolda Jateng, dan Kasdam IV/Diponegoro di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu, 13 April 2024.

BACA JUGA: Pemprov Jateng Akan Melepas 12 Ribu Peserta Program Mudik Gratis dari Jabodetabek

Selain sistem one way, juga diberlakukan contraflow dari km 72 sampai KM 47. Pada arus balik lebaran, puncaknya diperkirakan pada 15 April 2024.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, Pemprov Jateng bersama stakeholder terkait akan terus memantau arus balik lebaran kali ini, khususnya dalam pemberlakuan one way.

BACA JUGA: Pemprov Jateng Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Nana Sudjana: Harga Sembako Mulai Turun

Pemantauan dilakukan melalui posko-posko dan pos terpadu yang telah disiapkan sejak arus mudik lalu.

"One way ini akan tetap kami pantau dan ikuti, kami kawal dan kami amankan pelaksanaan," kata Nana

BACA JUGA: Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pemberlakuan one way dimulai pukul 15.00 WIB. Setiap ruas tol atau masing-masing pintu masuk sudah langsung dibuka pada waktu bersamaan.

"Para pemudik harus mematuhi apa yang sudah ditetapkan. Cek e-tol, kondisi kendaraan dan BBM, dan manfaatkan rest area sepanjang perjalanan, serta jangan parkir di bahu jalan," katanya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, pemberlakuan one way dimulai setelah ada perhitungan dari Kakorlantas dan Jasa Raharja mengenai visi rasio.

Hasil pantauan dari tol Solo-Semarang, visi rasio sudah lebih dari 1 bahkan ada yang 0,96. Padahal visi rasio setidaknya harus pada angka 0,7.

"Jadi kami tidak mau ada risiko untuk terjadinya kemacetan," kata dia. (jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler