jpnn.com - SAMARINDA – Pemprov Kalimantan Timur harus meningkatkan sahamnya menjadi 51 persen jika ingin menguasai Bankaltim. Dana yang harus dikeluarkan mencapai Rp 3,9 triliun.
Saat ini, saham Pemprov Kaltim di Bankaltim sebesar Rp 1,211,715 triliun atau 39,69 persen.
BACA JUGA: Soal 42 Warga Tiongkok dan Taiwan, Tunggu Laporan Interpol
Wakil Ketua Pansus Alih Status BPD Kaltim dari Perusda Menjadi Perseroan Terbatas DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono mengatakan, beberapa kabupaten/kota sudah mempersiapkan alokasi anggaran untuk meningkatkan jumlah sahamnya.
Sudah seharusnya Kaltim membicarakan penambahan saham pada bank pelat merah, agar tetap menjaga kepemilikan saham mayoritas. Ini penting dalam kaitannya mendongkrak PAD Kaltim.
BACA JUGA: Pejabat Pemprov Dapat Jatah Baru, Puluhan Mobdin Dilelang
“Harus diakui APBD Kaltim mengalami penurunan. Kendati demikian, masalah ini tentu akan dibicarakan tidak hanya di internal Pansus melainkan juga Pemprov Kaltim. Ini bertujuan agar masuk ke prioritas anggaran,” kata Sapto baru-baru ini. (bar/gg/oke/waz/k11/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kronologis Pembajakan TB Henry oleh Abu Sayyaf
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun, Ribuan Warga Pekalongan Tinggal di Rumah Seperti Ini
Redaktur : Tim Redaksi