Pemprov Riau Raih 6 Penghargaan di Ajang Anugerah Adinata Syari'ah 2023

Jumat, 26 Mei 2023 – 23:29 WIB
Gubri Syamsuar saat menerima plakat penganugerahan Adinata Syari'ah dari Menkeu Sri Mulyani di Jakarta. Foto:Diskominfo Riau.

jpnn.com, JAKARTA - Keberpihakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kepada pengembangan ekonomi dan keuangan syari'ah membuahkan apresiasi yang sangat membanggakan.

Tidak tanggung-tanggung, dalam acara Anugerah Adinata Syari'ah 2023 yang ditaja Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syari'ah (KNEKS), di Tower Bank Syari'ah Indonesia (BSI), Jakarta, pada Jum'at (26/05/2023), Gubri Syamsuar menyabet penghargaan Adinata Syari'ah untuk enam kategori sekaligus.

BACA JUGA: Petugas Samsat di Riau Rutin Mengajak Warga Menyanyikan Indonesia Raya, Ini Tujuannya

Pada acara yang dihadiri langsung Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin (selaku Ketua Harian KNEKS), Gubri Syamsuar bolak-balik ke podium untuk menerima 6 kategori penghargaan tersebut.

Hadir juga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (selaku Sekretaris KNEKS), Menparekraf Sandiaga Uno dan Dirut Bank Syari'ah Indonesia Hery Gunardi.

BACA JUGA: Cuaca Riau 24 Mei 2023, Waspada Malam Nanti

Enam penghargaan yang diterima Gubri Syamsuar, yakni juara satu kategori Keuangan Sosial Syariah, juara satu kategori Sektor Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan, juara dua kategori Keuangan Syariah.

Kemudian juara dua kategori Kelembagaan Daerah yang Difokuskan pada Pengembangan Ekonomi Syariah di Tingkat Daerah/Provinsi, juara lima kategori Industri Halal dan juara empat ategori Keuangan Mikro Syariah.

BACA JUGA: Terbaik di Kelasnya, Hyundai Creta Diyakini Bakal Laku Keras di Riau

Menkeu Sri Mulyani selaku Sekretaris KNEKS mengatakan bahwa Anugerah Adinata Syari'ah diberikan kepada pemerintah provinsi yang memiliki kapabilitas dan keberpihakan kepada pengembangan ekonomi dan keuangan syari'ah.

Sri Mulyani menyebut, potensi ekonomi syari'ah dan pengembangan industri halal di Indonesia sangat besar. Apalagi, dengan jumlah penduduk muslim terbesar di Indonesia.

"Kita juga memiliki lembaga ekonomi syari'ah terbanyak di dunia," ungkapnya seraya menyebut kontribusi ekonomi dan keuangan syari'ah cukup besar terhadap APBN.

Hal senada juga disampaikan Wapres Ma'ruf Amin. Ia mengapresiasi daerah-daerah yang telah membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syari'ah (KDEKS) seperti di Provinsi Riau. Sejauh ini sudah ada 16 provinsi yang membentuk KDEKS.

Usai menerima penghargaan, Gubri Syamsuar mengatakan sangat bersyukur atas capaian ini.

"Alhamdulillah kita ada peningkatan. Tahun lalu (2022) kita dapat penghargaan untuk tiga kategori. Alhamdulillah tahun ini (2023) kita dapat penghargaan untuk enam kategori. Tentu saja ini menjadi motivasi bagi kita untuk bekerja lebih baik lagi," ucapnya.

Gubri juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Riau yang sangat besar atensi dan partisipasinya terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syari'ah.

Ke depan, Gubri menyebut akan lebih menggesa pengembangan Kawasan Halal, Aman dan Sehat (KHAS) terutama di Kota Pekanbaru dan kabupaten/kota lainnya di Riau.

Gubri juga mengajak para pelaku ekonomi dan seluruh pihak terkait untuk mengembangkan kawasan industri halal di Riau.

"Kawasan industri halal ini bisa dikembangkan baik di Pekanbaru, Dumai, Siak, Inhil maupun di kawasan industri lainnya," ucap Gubri.

Gubri sangat yakin, ekonomi dan keuangan syari'ah, termasuk pembangunan industri halal akan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Riau dan Indonesia pada umumnya tanpa membeda-bedakan agama.

Di sinilah, tegas Gubri, Islam diyakini sebagai agama yang rahmatan lil'alamin. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler