jpnn.com, SEMARANG - Pejabat pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) menemui Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Kota Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Sulbar belajar kepada Ganjar soal budaya antikorupsi hingga penanganan stunting di.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Terima Kasih Bro & Sis PSI
"Kami ingin belajar supaya bisa ke papan tengah lah supaya bisa menjaga integritas, budaya antikorupsi. Juga belajar tentang bagaimana melihat keberhasilan Jawa Tengah menangani persoalan stunting," kata PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik dalam siaran persnya, Selasa (4/10).
Pada 2019 Pemprov Jateng dinobatkan sebagai provinsi paling berintegritas berdasar Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Ganjar: PDIP Mesti Menang Hattrick
Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar juga mampu menurunkan angka prevalensi stunting dari 27,7 persen menjadi 20,9 persen pada 2021 berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
Akmal mengatakan Ganjar juga membawa Jateng mengurangi angka kematian ibu melahirkan hingga persoalan gizi masyarakat.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Undang Negara-Negara Uni Eropa Berinvestasi di Jateng
Oleh sebab itu, Akmal menyebut pihaknya ingin belajar kepada Ganjar agar bisa menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut di Sulbar.
"Kemudian kami juga ingin belajar soal UMKM, karena Sulbar sendiri akan menjadi tetangga ibu kota baru juga, IKN. Itu kenapa kami mempersiapkan diri, banyak hal yang kami dapat," ujar dia.
Akmal juga berterima kasih kepada Ganjar yang sudah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman kepada Pemprov Sulbar.
Dia berharap semua yang didapat dari Ganjar dan jajaran Pemprov Jateng dapat bermanfaat di Sulbar.
"Kami terima kasih kepada Pak Ganjar dan jajaran Pemprov Jawa Tengah, banyak hal yang kami dapat. Ini akan bermanfaat," tambahnya.
Ganjar menyebut Pemprov Jateng selalu membuka ruang kepada seluruh stakeholder untuk saling berbagi pengalaman. Ganjar pun mengaku senang dna terhormat bisa berdiskusi bersama Pemprov Sulbar.
Dia menyebut ke depan Pemprov Jateng akan meningkatkan sektor perdagangan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk Pemprov Sulbar. Salah satu yang visa dikerjasamakan adalah industri cokelat.
“Kami akan punya pabrik cokelat di Batang. Kakao di sana (Sulbar) banyak sekali, kami bisa bekerja sama sebenarnya. Mungkin mencari investor, mungkin dari Jawa Tengah, investasi ke Sulbar,” kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Ganjar, Satu-satunya Kader PDIP yang Bisa Mengalahkan Prabowo dan Anies
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan