jpnn.com, MADINA - Seorang pemuda berinisial AS, 26, nekat gantung diri di salah satu pohon sekitar sungai Aek Manampung, Mandailing Natal, Sumut, pada Senin (2/7).
Kejadian ini sontak membuat geger warga Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Linggabayu.
BACA JUGA: Ditinggal Istri, Suami Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar
Seperti dilansir Metro Tabagsel (Jawa Pos Group), AS ditemukan warga setempat dengan posisi tergantung dan sudah tidak bernyawa. Hal tersebut dilaporkan warga kepada Polsek Linggabayu.
“Dapat kabar ada yang ditemukan meninggal gantung diri, ada yang bilang karena frustasi. Tapi belum tau apa penyebab pastinya,” ujar Riski warga Simpanggambir.
BACA JUGA: Pria Tanpa Identitas Tewas Gantung Diri di Pondok Kebun
Warga lain mengungkapkan, AS selama ini dikenal dengan pemuda yang suka bergaul seperti pemuda biasanya, namun selama beberapa minggu terakhir ada perubahan dalam dirinya.
“Selama ini dia suka bergaul dan ramah, tapi dari cerita kawan-kawannya ada perubahan dalam beberapa Minggu ini. Dia suka murung dan tertutup sama orang lain. Warga di sini kan mandi di sungai, sering diperhatikan waktu mandi biasanya dia banyak cakap, tetapi belakangan ini pendiam dan suka menyendiri,” terang warga bermarga Nasution itu sembari menyebut AS masih terlihat ikut shalat subuh Senin pagi.
BACA JUGA: Sang Ibu Histeris Lihat Anaknya Tergantung di Dapur Rumahnya
Kapolsek Linggabayu AKP Binsar H Situmorang membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus itu.
Dia menyebut, pihaknya menerima laporan dari warga atas penemuan mayat gantung diri. Setibanya di lokasi, polisi menemukan mayat sudah terlepas dari gantungannya dengan cara dipotong oleh keluarga korban bersama warga lainnya.
Di TKP, polisi menemukan barang bukti berupa dua utas tali nilon dengan ukuran 180 cm dan 1 utas lagi ukuran. “Kita masih melakukan penyelidikan apa penyebabnya,” sebut AKP Binsar H Situmorang. (wan/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Habisi Nyawa Istri Lantaran Kesal dan Cemburu
Redaktur & Reporter : Budi