jpnn.com, SURABAYA - Yusuf Maulana (21) menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Prapen, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur.
Pemuda asal Tanah Merah, Surabaya, itu bersama lima temannya melintas di Jalan Ir Soekarno (MERR) hendak pergi ke Malang pada Minggu (12/12) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA: Perempuan Berjilbab Kedatangan Tamu Tak Diundang, Mulut Dibekap, Terjadilah
Setibanya di lokasi, korban bertemu kelompok pelaku pembacokan.
Di perempatan Stikom, korban berbelok ke kanan arah Jalan Panjang Jowo. Merasa dibuntuti, Yusuf pun mempercepat laju kendaraannya.
BACA JUGA: Irjen Rudy Heriyanto Sudah Gerah: Tembak di Tempat
"Sampai di Jalan Prapen, salah satu pelaku mengeluarkan sebilah celurit dan menyabet beberapa kali sampai melukai pinggang korban,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana, Rabu (15/12).
Para pelaku kabur setelah banyak warga yang melihat kejadian itu. Korban yang dalam kondisi tak sadar dilarikan ke RSU dr Soetomo Surabaya.
"Ada dua pelaku yang membawa sajam berupa celurit,” ujar dia.
Dua pelaku yang ditangkap ialah MRA (17) dan MSR (19) asal Jalan Keputih Timur, Sukolilo, Surabaya.
"Kurang dari 24 jam kami menangkap kedua pelaku di rumah mereka,” ungkapnya.
Ciri-ciri dan identitas pelaku terungkap setelah Tim Jatanras menganalisis video CCTV yang merekam kejadian serta memeriksa saksi-saksi.
"Profiling yang kami lakukan berhasil mengetahui keberadaan dua pelaku. Tim pun bergerak ke daerah Keputih dan melakukan penangkapan," katanya.
Alumnus Akpol 2004 itu menambahkan saat polisi menangkap pelaku tidak ditemukan celurit.
Ternyata, setelah membacok korban sajam yang digunakan dibuang pelaku.
"Barang bukti celurit dibuang di Jalan Rungkut Mapan," kata Mirzal.
Tim Jatanras menyita barang bukti dua celurit, dua unit motor, jaket, dan helm yang digunakan pelaku saat melakukan pembacokan. (mcr12/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti