jpnn.com, CIANJUR - Pemuda Kampung Kandang Sapi RT1/RW6 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, diadang ular sanca saat sedang ronda pada Rabu (18/12) sekitar pukul 23:00 WIB.
Ular sepanjang empat meter itu melintang di sepanjang jalan gang permukiman warga.
BACA JUGA: Tegang, Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Masuk Perumahan
Peristiwa itu bermula saat para pemuda selesai makan nasi liwet dan tengah bersantai di pos ronda. Saat tengah berjaga, muncul mobil yang hendak keluar dari kampung untuk menuju jalan raya. Lampu sorotan mobil pun membuat tubuh ular sanca terlihat jelas dengan corak belangnya.
BACA JUGA: Ular Sanca Teror Warga Depok
Spontan, sopir yang mengendarai mobil pun segera berteriak ‘ular’. Sambil mengumpulkan keberanian, para pemuda mencoba untuk menangkap ular.
“Ada mobil mau keluar, ular kesorot sama lampu dan (sopir) mobil berhenti sambil teriak ada ular,” ujar salah satu pemuda, Surya Permana (21).
Teriakan ramai adanya ular tersebut membuat sejumlah warga keluar dari rumah untuk melihat apa yang terjadi. Rohmat (40) yang posisi rumahnya berada di dekat jalan pun akhirnya turut membantu untuk menangkap hewan melata tersebut.
Saat makin ramai, ular sanca itu justru hendak melarikan diri dan masuk ke dalam lubang yang ada di gorong-gorong. Dengan penuh susah payah, pria yang biasa disapa Abah tersebut menarik ekor ular agar seluruh tubuh ular keluar dan bisa diamankan.
“Pas waktu malam itu saya lagi tiduran, kan rumah saya di depan. Ramai anak-anak pada teriak dan saya pun keluar untuk ikut membantu,” tuturnya.
Ternyata, bukan hanya ular sanca yang ditemukan. Beberapa hari sebelumnya pernah ditemukan anak ular kobra di area pemakaman.
“Sebelumnya bukan hanya sanca batik saja, warga di sini yang lagi membersihkan makam menemukan anak ular kobra dengan ukuran 15 centimeter,” katanya. (kim/radarcianjur)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti