Pemuda Kalbar Buat Laporan Palsu Agar Dianggap Hebat

Selasa, 10 April 2018 – 19:29 WIB
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, ENTIKONG - AMT (19) berurusan dengan pihak berwajib karena membuat laporan palsu.

Meski begitu, warga Dusun Entikong, Kecamatan Entikong, Kalimantan Barat, itu tidak ditahan.

BACA JUGA: Berita Terbaru Pembunuhan Sadis Petani Kelapa Sawit

Kapolsek Entikong Kompol Amin Siddiq mengaakan, pihaknya mengembalikan AMT kepada pihak keluarga untuk diobati secara medis.

“Pelaku sejak satu bulan terakhir bertingkah aneh setelah pelaku jatuh dan kepalanya terbentur,” kata Amin, Senin (9/4).

BACA JUGA: Tolong Bantu Cari, Istri dan Anak Hilang 3 Hari

Dia menjelaskan, AMT membuat laporan palsu pada Minggu (8/4) pukul 20:30 WIB.

Saat itu, anggota Polsek Entikong menerima informasi melalui sambungan telepon dari Ustaz Toha bahwa telah terjadi pengeroyokan dan penusukan terhadap AMT.

BACA JUGA: Lapor Polisi, Doni Malah jadi Tersangka, Begini Ceritanya

Setelah mendapat informasi itu, anggota Polsek Entikong langsung mendatangi AMT yang berada di Masjid Istiqomah.

Petugas lantas membawa AMT ke Mapolsek Entikong untuk diinterogasi.

AMT mengaku mtelah dikeroyok dan ditusuk empat orang menggunakan pisau sehingga mengakibatkan baju yang dipakainya robek.

Ini terjadi saat dia pulang dari rumah gurunya, Suseno, di Jalan Barusanto setelah mengembalikan flash disc.

Menurut AMT, pelaku berjenis kelamin laki-laki serta memakai jaket warna gelap dan dua lagi memakai sweater.

Keempatnya bertopeng dan mengendarai dua sepeda motor yang salah satunya motor jenis matik warna hitam.

 Selanjutnya korban pergi ke Masjid Istiqomah dan melaporkan kejadian ini kepada jemaah masjid,” kata Amin.

Kebohongan AMT terbongkar ketika kapolsek Entikong bersama empat personel membawanya ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan pelaku.

Saat itu, petugas tidak menemukan pelaku. Petugas lantas mencari ke wilayah perbatasan Entikong-Balai Karangan, tetapi juga tidak ditemukan.

Petugas kemudian membawa AMT kembali ke Mapolsek Entikong.

AMT akhirnya mengakui dirinya telah berbohong. Pengeroyokan dan penikaman terhadap dirinya tidak benar.

Amin menjelaskan, AMT membuat laporan palsu agar dirinya dianggap hebat oleh teman-temannya.

AMT sendiri mengikuti pencak silat di Entikong sejak empat bulan lalu. (kia/rakyatkalbar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Dimarahi Atasan, Doni Buat Laporan Palsu ke Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler