jpnn.com, BANYUWANGI - Toleransi beragama terlihat saat Idulfitri di Banyuwangi, Jatim. Tepatnya di Masjid Madani dan Masjid Baitut Taqwa, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.
Sejak pagi, para pemuda dari Gereja GPdI Maranatha Yosomulyo terlibat aktif membantu kelancaran lalu lintas. Di samping itu, mereka ikut serta pengamanan selama acara berlangsung.
BACA JUGA: Pulang Salat Id, Isi Rumah Sudah Digondol Maling
Pendeta Meidy Rumenser STh mengungkapkan, aksi gotong royong itu memang sengaja dilakukan sebagai bentuk saling menghormati antarumat beragama.
Sebab, setiap kegiatan hari besar agama Kristen, umat Islam dan umat agama lain juga terlibat dalam pengamanan gereja, mulai kegiatan misa hingga ibadah lapang.
BACA JUGA: Pemuda Katolik Ikut Jaga Salat Id
''Sejak pagi anak-anak memastikan kelancaran lalu lintas jalan raya depan masjid,'' ucapnya.
Menurut dia, keragaman beragama di Desa Yosomulyo cukup tampak. Dia berharap kondisi seperti itu perlu dijaga dan dijadikan ajang memperkuat silaturahmi serta kerukunan umat beragama.
BACA JUGA: Khatib Syafrudin Berpesan Jangan Melupakan Jalur Gaza
''Perbedaan yang ada itu menjadikan kita saling menghormati. Kita bergantian jaga,'' terangnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang tidak lain merupakan pengasuh pesantren tersebut mengungkapkan, kehadiran sejumlah pemuka agama itu merupakan agenda rutin bersilaturahmi. (sli/c19/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Ribu Personel Disebar ke Masjid-Masjid Ibu Kota
Redaktur & Reporter : Natalia