Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045

Sabtu, 23 November 2024 – 13:15 WIB
Anggota DPR RI, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo saat menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah. Foto dok. PP Muhammadiyah

jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan anak muda tidak bisa lepas dari dunia politik. Saat ini, tidak sedikit pemuda yang mengisi posisi penting di dalam pemerintahan. 

Untuk mencapai karier tersebut memerlukan usaha dan perjuangan keras. Bagi anak muda yang ingin terjun ke politik, sebelumnya harus melihat realita yang ada sehingga bisa melihat dunia politik dengan kacamata yang benar.

BACA JUGA: 3 Pantun Hasto di Hadapan Pemuda Muhammadiyah, Singgung Baliho, Prabowo, hingga Kasih Ibu

"Jika ini diterapkan, langkah selanjutnya membuat sebuah strategi yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan. Karena banyak tokoh yang bukan anaknya siapa-siapa, tapi jadi dan berhasil di kancah perpolitikan tanah air," ujar anggota DPR RI, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo saat menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah, Jumat (22/11).

Di hadapan ratusan peserta Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, dia menyampaikan, setidaknya ada 4 hal yang dilakukan untuk bisa menjadi politisi andal. Antara lain memiliki idealisme, modal sosial capital, capital financial yang kuat serta komitmen dan konsisten dalam berjuang.

BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah Bali Dukung Ganjar-Mahfud Pascabaliho Dicopoti saat Kunjungan Jokowi

"Intinya harus tahu dahulu ujungnya mau jadi apa, baru pilih caranya untuk mencapai tujuan itu," ujarnya. 

Dia berharap dengan dialog kebangsaan ini Pemuda Muhammadiyah memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang perpolitikan, medan tempurnya dan apa saja yang menjadi tantangan.

BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah: Putusan MK soal Usia Cawapres Menentukan Nasib Generasi Muda

Sepanjang sejarah Indonesia, PP Muhammadiyah sudah sangat dikenal telah melahirkan pemimpin-pemimpin nasional.

Rahayu yakin dan percaya, organisasi ini akan terus memberikan kader-kader terbaik untuk kemajuan bangsa, sehingga target Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.

"Bonus demografi itu hanya bisa betul-betul jadi bonus untuk mencapai Indonesia Emas dan  pertumbuhan ekonomi 8%, kalau anak mudanya ikut menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Rahayu Saraswati yang juga pernah menggeluti dunia artis dan presenter.

Hari kedua Pelaksanaan Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah beragendakan Sidang Pleno laporan kinerja PP Pemuda Muhammadiyah dan visi Pemuda Negarawan, Laporan Kinerja Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia, Sidang Komisi A membahas anggaran rumah tangga, Sidang Komisi B membahas modul gerakan negarawan Indonesia dan Sidang Komisi C membahas rekomendasi. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler