Pemuda Muhammadiyah Desak Jaksa Agung Dicopot

Selasa, 25 April 2017 – 13:17 WIB
Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman di kompleks Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (11/4). Foto: Surya K/JPG

jpnn.com, JAKARTA - JAKARTA-- Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman mengaku sudah tidak tertarik lagi mengikuti persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dia menganggap jaksa penuntut umum (JPU) hanya main-main, terlihat dari rendahnya tuntutan untuk Ahok yakni hukuman satu tahun penjara dengan dua tahun masa percobaan.

BACA JUGA: Yakin Bebas, Ahok: Saya Bukan Penista dan Penoda Agama

"Kami tidak tertarik mendengarkan pleidoi Ahok. Karena kami memandang tuntutan JPU sangat lemah, tak bernilai sebagai penuntutan yang sungguh-sungguh. Jauh dari harapan tegaknya keadilan," kata Pedri Kasman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/4).

Dia menambahkan, JPU‎ mengabaikan fakta-fakta persidangan dan melemahkan dakwaan yang disusunnya sendiri.‎ Patut diduga sikap JPU itu karena dintervensi. Dugaan yang paling kuat, pihak yang mengintervensi tentu saja atasan mereka, Jaksa Agung.

BACA JUGA: Ahok: Saya Hanya Ikan Kecil di Tengah Jakarta

"Jika ini benar, kami minta Jaksa Agung dicopot saja. Karena itu benar-benar malapetaka bagi penegakan hukum di negeri ini," tegasnya.

Pemuda Muhammadiyah menilai, pleidoi Ahok hari ini tak lebih dari sebuah sandiwara. ‎Itu sebabnya, Pemuda Muhammadiyah bakal mengadukan masalah ini kepada Komisi Kejaksaan.

BACA JUGA: Tak Bermaksud Menghina, Ahok Cuma Ingin Dompet Warga Tebal

"InsyaAllah besok kami akan laporkan JPU perkara Ahok ke Komisi Kejaksaan pukul 9 pagi," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Keok Versi Quick Count, Anies Merasa Menang KO


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler