jpnn.com, BOGOR - Ormas Pemuda Pancasila (PP) terlibat bentrok dengan anggota Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) di sejumlah titik di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (20/1).
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bogor M Beninu Argoebie menuding BPPKB sebagai dalang bentrokan. Pria yang akrab disapa Ben itu mengatakan, anak buahnya hanya mempertahankan diri dari serangan anggota BPPKB.
BACA JUGA: Bentrok Ormas di Bogor Buntut Penyerangan Posko
Menurutnya, Pemuda Pancasila Kota Bogor selama ini tidak pernah punya masalah dengan ormas manapun. Ia mengklaim Pemuda Pancasila Kota Bogor merupakan salah satu penggagas bersatunya ormas-ormas di Kota Bogor.
Ben menuding BPPKB merupakan ormas ilegal di Kota Bogor karena tidak terdaftar di Kesbangpol.
BACA JUGA: Bentrok Ormas di Bogor, Lima Motor Dibakar
"Ormas BPPKB Banten itu tidak terdaftar di Kota Bogor, dan sering bermasalah dengan ormas-ormas lain, seperti dengan BBRP dan Gibas. Dan sekarang ada masalah dengan PP,” kata Ben.
Ben menambahkan, bentrokan antaranggota ormas di Kota Bogor kemarin bermula dari kejadian pada Minggu malam (19/1).
BPPKB, katanya, menyerang posko Pemuda Pancasila di Kota Bogor hingga terjadi keributan.
"Salah satu posko kami diacak-acak, bahkan rumah salah satu anggota PP di Pasar TU dirusak. Ini mungkin imbas dari kejadian bentrok di Kabupaten Bogor. Yang pasti PP tidak pernah memulai, dan kami akan terus bertahan,” tegas Ben.
Pemuda Pancasila, lanjut Ben, akan melanjutkan masalah ini ke ranah hukum agar clear siapa yang salah dan benar.
“Kami bukan menyerang, seperti informasi yang beredar di masyarakat. Justru kami bertahan membela diri. Kami akan lanjutkan kasus ini ke ranah hukum,” katanya.
“Apalagi sebenarnya sudah ada perdamaian di antara kedua ormas di Polsek di Kabupaten Bogor, entah kenapa malah mereka mulai lagi di Kota Bogor,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, ormas PP dan BPPKB terlibat bentrok di sejumlah titik di Kota Bogor.
Bentrokan terjadi di underpas depan Bogor Valley, Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) pada Senin (20/1) dini hari. Beberapa sepeda motor dirusak dan dibakar. (adi/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti